“Ngasah Jiwa” Sebagai Representasi Spirit Laku Prihatin Terhadap Proses Pembentukan Jati Diri

Bagas Saputro, Okky (2024) “Ngasah Jiwa” Sebagai Representasi Spirit Laku Prihatin Terhadap Proses Pembentukan Jati Diri. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Okky Bagas_2024_tesis FULL Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy
	Text BAB I_Okky Bagas Saputro_2024.pdf Download (3MB)
	Text BAB V_Okky Bagas Saputro_2024.pdf Download (1MB)
	Text Okky Bagas_2024_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text Okky Bagas_2024_Lampiran 2(karya).pdf Restricted to Repository staff only Download (777kB) | Request a copy
	Video maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGHIgOyhTMA8=&rs=AOn4CLCoaGGQu2IqBm2sjdwLMTQp5spNRQ Download (60kB)
	Text FORM PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASi BAGAS.pdf Download (232kB)

Abstract

Tesis dalam penciptaan karya yang berjudul Ngasah Jiwa merupakan sebuah representasi dari spirit laku prihatin masyarakat Jawa dalam proses pembentukan jati diri yang on going. George Bernard Shaw mengatakan “hidup bukanlah tentang mencari jati diri, tetapi hidup adalah bagaimana membentuk jati diri”. Tetapi persoalaan mengenai kurangnya pemahaman kesadaran akan jati diri terutama bagi Gen Z yang hidup di era teknologi digital dengan segala felksibilitas informasi. Hal tersebut membuat penurunan moralitas, prinip, dan mental dalam hidupnya. Laku prihatin sendiri merupakan sebuah perilaku yang sering dilakukan oleh para leluhur di Jawa. Hal tersebut dilakukan untuk mencari ketenangan batin dan tujuan tertentu. Perilaku tersebut kemudian dapat dimaknai kembali menjadi sebuah tindakan refelksi diri. maka kemudian laku prihatin ditafsirkan menjadi laku senyap (perjalanan keheningan) dengan merefleksi ke dalam diam(meneng), ketenangan(wening), dan harapan(dunung). Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif guna mencari data-data. Untuk menjawab persoalan di atas dengan ajaran kawruh jiwa ki ageng suryomentaram yang dijadikan sebagai inspirasi dalam merumuskan metode seperti kawruh jiwa, meruhi kawruh jiwa, ngelakoni. Kawruh jiwa kemudian juga digunakan sebagai metode dalam penciptaan karya dengan memadukan metode Alma M Hawkins seperti eksplorasi, improvisasi, komposisi. Maka dari itu dalam penelitian yang berorientasi pada penciptaan karya untuk memberikan metode dan gambaran dalam pembentukan jati diri. Hal tersebut di dasari dari pengalaman individu pengkarya dan juga penari, kemudian diolah serta di ekspresikan melalui karya tari yang berjudul Ngasah Jiwa.

Actions (login required)

View Item