Dwipadma Nayaka

Andayani, Amerisa (2024) Dwipadma Nayaka. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
AMERISA ANDAYANI_2024_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
AMERISA ANDAYANI_2024_BAB 1.pdf

Download (3MB)
[img] Text
AMERISA ANDAYANI_2024_BAB IV.pdf

Download (3MB)
[img] Text
AMERISA ANDAYANI_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Video
AMERISA ANDAYANI_2024_LAMPIRAN.MP4
Restricted to Repository staff only

Download (32MB) | Request a copy
[img] Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found

Download (0B)
Official URL: https://www.youtube.com/watch?v=aetBrDihPmg

Abstract

Tulisan karya ini menceritakan tentang Ronggeng Gunung. Ronggeng Gunung lahir dari sebuah kepedihan dan dendam. Konon, para pembantu Dewi Rengganis yang ikut menari, menutup matanya agar para bajak laut/bajo itu larut dalam tarian mereka. Ketika sang musuh tergoda dan ikut ke tengah lingkaran, sebuah senjata menunggu saat yang tepat untuk menikam. Berhasilah Dewi Rengganis membalas dendam atas kematian suaminya. Penata tertarik untuk membuat sebuah koreografi kelompok yang bersumber dari cerita rakyat Dewi Siti Samboja. Mengisahkan tentang seorang putri cantik dan anggun yang juga memiliki sisi maskulin dalam dirinya, di mana sisi itu muncul karena kisah cinta tragis yang dialaminya. Perempuan juga memiliki sifat maskulin, karena bagaimanapun sifat maskulin berbeda dengan jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan dapat bersifat maskulin seperti memiliki pemikiran rasional, keberanian, kemandirian dan ketegasan. Penciptaan karya tari Dwipadma Nayaka memiliki gagasan utama tentang sosok Dewi Siti Samboja. Karya tari ini menggunakan gerak tari yang bersumber dari kesenian Ronggeng Gunung, di mana dalam kesenian ini mengandung unsur tari rakyat, ketuk tilu, dan pencak silat. Motif gerak tari Sunda seperti mincid, ngalagena, galeong, geolan, dan reundeuk yang akan menjadi dasar pijakan gerak tari dalam karya tari ini. Tidak menutup kemungkinan juga akan hadirnya motif gerak besot, tembrag, tangkis, dan tajong yang diambil dari seni pencak silat yang kemudian akan dikembangkan dengan teknik gerak fall and recovery dari Doris Humphrey.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Andayani, Amerisanim2011928011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorHeryadi, Dindinnidn0010097303
ContributorPantja Sulistijaningtijas, Erlinanidn0013076606
Department: KODEPRODI91231#SENI TARI
Uncontrolled Keywords: Dewi Siti Samboja,bajo,Ronggeng Gunung
Subjects: Tari > Penciptaan Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan)
Depositing User: Amerisa Andayani
Date Deposited: 02 Aug 2024 09:13
Last Modified: 02 Aug 2024 09:13
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17514

Actions (login required)

View Item View Item