Nur Aromah, Fitri (2024) Eksistensi Tari Persembahan Jambi Di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Fitri Nur Aromah_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
Fitri Nur Aromah_2024_BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
Fitri Nur Aromah_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (500kB) |
|
Text
Fitri Nur Aromah_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) | Request a copy |
Abstract
Tari Persembahan Jambi ciptaan Tom Ibnur merupakan tarian yang digunakan sebagai penyambutan tamu kehormatan, tarian pembuka pada suatu acara bahkan prosesi adat perkawinan pada masyarakat Melayu Jambi dengan suguhan tepak sirih atau taburan bunga. Tari persembahan yang merupakan ekspresi komunal masyarakat Pemayung yang selalu dihadapkan dengan perkembangan zaman, sepatutnya selalu dilestarikan karena menjaga nilai leluhur dan fungsi utamanya sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur dalam menyambut tamu. Eksistensi tari persembahan tidak terlepas dari masyarakat pendukungnya baik pelaku maupun penonton. Bagaimana tari persembahan tetap eksis dan apa hal-hal yang mendasari tari persembahan masih eksis di Kecamatan Pemayung hingga detik ini akan menjadi kajian utama pada penelitian ini. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan teori eksistensi dari Soren Kierkegaard, yakni eksistensi estetis, etis, dan religius. Masyarakat Melayu disebut sebagai orang Melayu, jika sebuah acara dibuka dengan tari persembahan, membawa tepak sirih dan berunsurkan Melayu ketika misalnya sudah berpantun di khalayak ramai, sedangkan ciri-ciri suku melayu dikatakan jika berbahasa Melayu, berkebudayaan Melayu, dan beragama Islam. Saat ini, masyarakat Melayu sudah menganggap sebuah acara dibuka dengan tari persembahan dan membawa tepak sirih sehingga masyarakat Melayu sengat erat kaitannya dengan sirih. Semua elemen yang terkandung di dalam teks dan konteks Tari Persembahan saling berkaitan menjadi satu kesatuan, unsur satu dan lainnya membentuk suatu elemen yang menjadikan eksistensi estetis, eksistensi etis dan eksistensi religius ini terkandung dalam Tari Persembahan Jambi. Eksistensi Tari Persembahan Jambi di Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari merupakan sebuah kesenian yang erat kaitannya dengan kebiasaan dan adat istiadat kehidupan masyarakat itu sendiri. Eksistensi mengandung pengertian keberadaan, keberadaan suatu tarian tak lepas dari fungsinya sehingga membuat tari tersebut eksis di masyarakat. Tari Persembahan Jambi merupakan ekspresi komunal masyarakat dalam menghormati tamu serta sebagai penguat identitas sosial budaya yang menggambarkan local wisdom masyarakat Melayu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Tari Persembahan Jambi, Melayu, Eksistensi | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | Fitri Nur Aromah | |||||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2024 01:53 | |||||||||
Last Modified: | 06 Aug 2024 01:53 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17597 |
Actions (login required)
View Item |