Wiwitan Desa Sumber, Kec. Dukun Dan Peran Perempuan Dalam Pertunjukan Budaya: Sebuah Kajian Ekofeminisme

Farid Sathotho, Surya and Saputra, Nanang (2023) Wiwitan Desa Sumber, Kec. Dukun Dan Peran Perempuan Dalam Pertunjukan Budaya: Sebuah Kajian Ekofeminisme. Institut Seni Indonesia Yogyakarta, UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.

[img] Text
Surya Farid Sathotho_2023_Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Surya Farid Sathotho_2023_Bab I .pdf

Download (231kB)
[img] Text
Surya Farid Sathotho_2023_Bab VI.pdf

Download (97kB)
Official URL: http:// lib.isi.ac.id

Abstract

Tradisi Wiwitan adalah secara umum merupakan sebuah bentuk penghormatan kepada Dewi Sri yang merupakan dewi padi. Sejarah turunnya ajaran wiwitan sendiri dimulai dari cerita rakyat Dewi Sri yang datang ke Tanah Jawa saat mengalami paceklik hingga masyarakatnya tidak mengerjakan sembahyang karena dalam kondisi kelaparan. Mereka memohon kepada Tuhan untuk diberikan rezeki dan terbebas dari paceklik yang saat itu melanda. Pada ritual tersebut terdapat unsur-unsur pertunjukan. Sebagai sebuah kegiatan yang mengandung unsur pertunjukan, maka kajian dari sudut pandang teater sangat memungkinkan. Ada keterkaitan antara teater dan ritual sehingga mengkaji sebuah ritual dengan pendekatan teater ataupun sebaliknya sangat memungkinkan. Peran Dewi Sri sebagai sosok perempuan memiliki arti penting untuk dikaji. Dalam berbagai kajian, didapati bahwa sosok perempuan sering kali menjadi personifikasi alam. Hal tersebut terlihat dalam berbagai istilah, misal tanah air, ibu pertiwi. Dalam jagad Kosmos Jawa, unsur laki-laki dan perempuan mendominasi logika pikir. Hal tersebut mewujud pada berbagai upacara yang mengandung unsur penghormatan kepada kedua elemen tersebut. Terkait dengan konsep tersebut, maka kajian tentang ritual yang menempatkan perempuan pada posisi terhormat, dapat dijadikan sarana untuk memahami posisi perempuan dalam tatanan Masyarakat Jawa. Terdapat enam hal yang menghubungkan antara teater dan antropologi berupa transformasi kesadaran, intensitas pergelaran, interaksi penonton dengan pemain, sekuen pergelaran secara keseluruhan, pergelaran dari pengetahuan, bagaimana pergelaran diciptakan dan ditampilkan. Konten budaya dari sebuah tradisi ditransmisikan oleh media budaya yang spesifik. Berbagai bentuk organisasi budaya ini disebut pertunjukan budaya. Adanya unsur laki-laki dan perempuan dalam bentuk-bentuk ritual memperlihatkan bahwa kajian ekofeminisme bisa dilakukan pada ritual. Konsep ekofeminisme membahas bagaimana menyetarakan antara perempuan dan bumi serta hubunganya dengan laki-laki dalam budaya patriarki. Hal tersebut menjadi menarik untuk dipergunakan sebagai pisau analisis dalam melihat proses penghormatan terhadap Dewi Sri sebagai sosok perempuan dalam kehidupan masyarakat agraris. Pada penelitian ini, metode penelitian kualitatif dipergunakan karena mampu menggambarkan, menjelaskan dan membangun hubungan dari berbagai kategori data yang ada. Dengan demikian metode ini mampu menjelaskan konteks dari suatu gejala. Analisis data kualitatif tidak hanya menekankan pada analisis berdasar pada hubungan statistik pada berbagai variabel. Metode penelitian kualitatif memiliki beberapa keunggulan, yaitu: penyesuaian metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan peneliti, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden, serta lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola- pola nilai yang dihadapi. Penelitian ini memiliki target luaran berupa artikel di jurnal terakreditasi Sinta dan ikut dalam seminar ilmiah berskala nasional. Adapun Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT), merupakan TKT 3. Pada tingkatan ini, TKT 3 berupa pembuktian konsep, fungsi karakteristik penting secara analitis dan eksperimental. Temuan akan diaplikasikan pada subjek sejenis yang berkaitan dengan analisis terhadap teater dalam kaitannya dengan ritual, teater antropologi, kajian pertunjukan dan ekofeminisme..

Item Type: Other
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Farid Sathotho, Suryanidn0025027202
Saputra, Nanangnim1911013014
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorCau Arsana, I Nyomannidn 0007117104
Uncontrolled Keywords: wiwitan, perempuan, pertunjukan budaya, ekofeminisme
Subjects: Karya Dosen
Divisions: Repository ISI Yogyakarta
Depositing User: Ida ID Sriwahjudewi
Date Deposited: 09 Aug 2024 08:12
Last Modified: 09 Aug 2024 08:12
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17684

Actions (login required)

View Item View Item