Ragam Hias Suku Dayak Kenyah di Desa Pampang Kalimantan Timur

Alwan, Muhammad (2006) Ragam Hias Suku Dayak Kenyah di Desa Pampang Kalimantan Timur. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (7MB)
	Text BAB V.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (54MB) | Request a copy

Abstract

Suku Dayak di Kalimantan terdirİ darİ 405 suku dengan berbagai ragam bahasa yang berbeda-beda, bahkan ada yang hampir sama. Diantara berbagai suku ini suku Dayak Kenyah dalam berkesenian. Salah satu wujud hasil seni suku Dayak Kenyah adalah ragam hias. Ragam hias selalu hadir sebagai ungkapan perasaan yang diwujudkan dalam bentuk Visual merupakan seni tradisi asli yang lahir karena dorongan emosi dan kehidupan yang mumi atas dasar pandangan hidup atau falsafah masyarakat Dayak Kenyah dulunya. Ragam hias yang ada di Deşa budaya Pampang merupakan peninggalan darİ nenek moyang mereka yang masih menganut kepercayaan animisme. Secara komposisi ragam hias Dayak Kenyah memiliki ciri-ciri tersendiri yaitu dominasi motif spiral dan motif ungeng yang didesain mengisi ruang ruang kosong dengan komposisi yang rumİt. Ragam hias tersebut selain berfungsi sebagaİ hiasan, juga berfungsi simbolik, yang menurut kepercayaan masyarakat pada masa itü: Ragam hias Dayak Kenyah yang ada dü deşa Pampang yang sekarang sudah ada perubahan baik dari segi teknik maupun motifnya jika dibandingkan dengan ragam hias Dayak Kenyah dahulunya, hal ini disebabkan karena perkembangan zaman yang semakin maju. Dasar penciptaan ragam hias pada masa dulu yaitu adanya pembagian jagat raya berdasarkan dunia atas dunia tengah dan dunia dunia bawah. Ragam hias Dayak Kenyah akan selalu hidup walaupun kepercayaan mereka sudah berubah. Orang Dayak Kenyah menamakan ragam hias dengan istilah kalung atau bisa diartikan juga sebagai ukiran atau motif. adapun jenis ragam hias yang ada di Desa Pampang adalah ragam hias kalung asoq, kalung ungeng, enggang dan kalung besulan dan kalung ungeng. Jenİs ragam hias ini diterapkan pada lamin ( Balai deşa ) dan hasil kerajinan manik.

Actions (login required)

View Item