Pola Penyajian Dan Garap Jineman Magelangan Laras Slendro Patet Sanga Pada Panguyuban Karawitan Tri Tunggal Grogol, Kretek, Bantul Yogyakarta

Sutrisno, Sutrisno (2008) Pola Penyajian Dan Garap Jineman Magelangan Laras Slendro Patet Sanga Pada Panguyuban Karawitan Tri Tunggal Grogol, Kretek, Bantul Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (60MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Download (16MB)
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)

Abstract

Jineman pada umumnya adalah bentuk sindhenan yang dilagukan oleh swarawati atau wiraswara yang disajikan dalam suasana tenang, santai dan diiringi dengan instrumen lirihan tanpa menggunakan instrumen rebab. Struktur gending jineman dikategorikan sebagai gending pamijen. Jineman juga berfungsi sebagai peralihan patet, disajikan sebelum atau gending baku. Cakepan yang biasa digunakan dalam jineman adalah berbentuk wangsalan, isen-isen, parikan, senggakan ada pula yang berbentuk sekar macapat maupun geguritan. Jineman Magelangan rnerupakan salah satu bentuk jineman yang rnenggunakan sekar macapat kinanthi wantah yang sudah dikernbangkan rnenjadi bentuk tembang. Jineman Magelangan rnenggunakan gerongan, senggakan, wangsalan, isen­ isen dan garap sindhenannya rnengikuti gerongan. Jineman Magelangan tidak bisa berdiri sendiri sebelum disajikan, terlebih dahulu disajikan jineman lain dan menggunakan patet yang sama. Struktur Jineman Magelangan yang disajikan oleh Paguyuban Karawitan Tri Tunggal cenderung pada bentuk ladrang. Menggunakan instrumen lirihan, menggunakan rebab, juga menggunakan irama wiled dan rangkep.

Actions (login required)

View Item