Penyajian Karawitan Dalam Upacara Ulang Tahun Tumbuk Ke-9 K.G.P.A.A. Paku Alam IX Di Pura Paku Alaman Yogyakarta

Sumarjiyanto, Sumarjiyanto (2008) Penyajian Karawitan Dalam Upacara Ulang Tahun Tumbuk Ke-9 K.G.P.A.A. Paku Alam IX Di Pura Paku Alaman Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (86MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf

Download (19MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (3MB)
Official URL: https://lib.isi.ac.id/

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan penyajian seni karawitan terkait dengan berbagai macam upacara yang diselenggarakan di Pura Paku Alaman Yogyakarta. Pura Paku Alaman sebagai salah satu kerajaan juga menghadirkan seni karawitan dalam berbagai upacara yang diselenggarakan. Macam-macam upacara yang melibatkan seni karawitan antara lain upacara Jumenengan, Garebeg Mulud, Besar dan Syawal (upacara pelestarian budaya) serta upacara terkait dengan peristiwa lingk:aran hidup, kelahiran (ulang tahun), khitanan, pernikahan dan seterusnya. Penyajian karawitan dalam suatu penyelenggaraan upacara tidak semata-mata disajikan sebagai pengisi acara, tetapi lebih ditujukan dengan kepentingan upacara. Seperti pada fokus penelitian ini, yaitu penyajian karawitan yang disajikan pada perayaan hari ulang tahun tumbuk ke-9 windu K.G.P.A.A. Paku Alam IX. Dalam penyelenggaraan upacara ini, menyajikan beberapa gending khusus, yang memiliki nama serta mempunyai relevansi dengan keperluan (ulang tahun). Pemilihan nama gending yang disesuaikan dengan keperluan ini tentunya merupakan pemikiran dengan pertimbangan bahwa nama pada sebuah gending memiliki arti. Dengan demikian nama gending dapat dijadikan simbol untuk mengungkapkan maksud tertentu. Ketawang Puspawarna merupakan Gending pakurmatan untuk menghormati K.G.P.A.A. Paku Alam pada saat miyos sinewaka. Ladrang Sri Dirgayuswa dimaksudkan sebagai ucapan selamat ulang tahun kepada Sri Paku Alam. Penyajian Gending Pakurmatan Cara Balen kalajengaken Ketawang Pisan Bali, Ladrang Sri Widada dan Ladrang Mugi Rahayu juga dimaksudkan sebagai simbol doa kepada Tuhan dari para Abdi Dalem Langen Praja Pura Paku Alaman. Bubaran Udan Mas merupakan gending pakurmatan untuk K.G.P.A.A. Paku Alam pada saat jengkar sinewaka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Sumarjiyanto, Sumarjiyantonim0110319012
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorSuseno, Agusnidn0017085602
ContributorSiswadi, Siswadinidn0006115910
Department: KODEPRODI91211#SENI KARAWITAN
Uncontrolled Keywords: Penyajian karawitan, upacara ulang tahun tumbuk
Subjects: Karawitan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan
Depositing User: jody JS Santoso
Date Deposited: 15 Aug 2024 02:15
Last Modified: 15 Aug 2024 02:15
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/17899

Actions (login required)

View Item View Item