Film Dokumenter “Mereka: Episode Ekspresi Personal Risman Marah Dalam Berkarya” Genre Biografi Sebagai Media Pendidikan

Samaratungga, Oscar and Putra Sadewa, Ghalif and Rizky Fahlevi, Muhammad (2023) Film Dokumenter “Mereka: Episode Ekspresi Personal Risman Marah Dalam Berkarya” Genre Biografi Sebagai Media Pendidikan. ISI Yogyakarta, ISI Yogyakarta.

	Text Oscar Samaratungga2023_FullText.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I_Oscar Samaratungga2023.pdf Download (327kB)
	Text BAB VI_Oscar Samaratungga2023.pdf Download (159kB)

Abstract

Dokumenter “Mereka” merupakan proyek jangka panjang yang akan menceritakan kisah hiduptokoh atau sosok pribadi yang tekun dan berdedikasi di bidangnya, mulai dari seni media rekamseni rupa, arsitektur, komposer, seni pertunjukan, hingga sastra. Pemilihan genre biografi sebagacara tutur memudahkan penonton untuk mengikuti rangkaian peristiwa yang dialami tokoh hinggamembentuk ekspresi personal dalam setiap karya-karyanya. Dokumenter “Mereka” berisi tentang sejarah hidup tokoh, termasuk kisah-kisah pribadi, pengalaman, perjuangan, dan pencapaiamereka. Dokumenter biografi seringkali digunakan sebagai media untuk menginspirasi damemberikan pemahaman yang lebih dalam dari subjek filmnya. Dalam dokumenter biografi, narasdan pengambilan gambar didasarkan pada wawancara dengan subjek film atau relasi yang masiterkait dengan subjek. Selain itu, dokumenter biografi juga dapat mencakup rekaman arsip damateri lain sebagai elemen bertutur. Episode kali ini, membahas proses penemuan gaya ataekspresi personal Risman Marah sebagai seorang maestro fotografer. Risman Marah barangkalbukan nama asing bagi para fotografer di Indonesia, karya-karyanya, kepakarannya, hinggadedikasi tak perlu diragukan lagi. Namun, seperti apa kehidupan Risman Marah dahulu kalaTempaan alam dan kondisi seperti apa hingga ia menemukan jalurnya dalam fotografi. Kisah-kisadiluar proses memotret diyakini juga memiliki andil yang besar dalam kiprahnya pada dunifotografi, baik sebagai pendidik maupun praktisi. Pertanyaan-pertanyaan tadi akan dirumuskadengan membongkar arsip visual subjek dan diceritakan kembali lewat medium film dokumenteguna menjadi satu pemahaman tentang kisah hidup, perjalanan, pilihan hidup yang akhirnyamembentuk cara berpikir dan berkarya bahkan di bawah alam bawah sadar. Metode penciptaafilm dokumenter menggunakan tahapan pra produksi, produksi dan pasca produksi. Sedangkahasil dari penciptaan film dokumenter akan dipublikasikan menggunakan media sosial yaitmelalui kanal Instagram. Pemilihan instagram sebagai media promosi dikarenakan kecenderungaakses masyarakat hari ini lebih dominan pada platform tersebut. Media sosial memiliki kekuatapada akses yang mudah, serempak, dan masif. Hasil luaran utama akan dituangkan dalam artikejurnal ilmiah terakreditasi SINTA-3 dengan status submit serta didaftarkan sebagai Hak KekayaaIntelektual.

Actions (login required)

View Item