Gending-Gending Pamijen : Tinjauan Bentuk Penyajian Vokal

Arinati, Kristian (2009) Gending-Gending Pamijen : Tinjauan Bentuk Penyajian Vokal. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (48MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Download (15MB)
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)

Abstract

Gending pamijen adalah suatu bentuk gending yang memiliki aturan berbeda apabila dibandingkan dengan bentuk gending seperti lancaran , ladrang, ketawang, ketawang gending, bubaran dan bentuk gending lainnya. Patokan-patokan baku bentuk gending seperti jumlah gatra dalam satu kenongan, jumlah kenong dalam satu gongan dan letak tabuhan kolotomik yang merupakan aturan mudak telah dilanggar oleh bentuk gending pamijen walaupun bentuk pelanggaran tersebut tidak sepenuhnya. Pamijen masih dibagi menjadi bentuk pamijen garap yang merupakan spesifikasi yang ditandai dengan pola permainan ricikan yang khusus sebagai ciri gending, dan pamijen bentuk yaitu spesifikasi yang ditandai dengan perubahan bentuk suatu gending akibat dari perkawinan antara alur kesinambungan kedalaman lagu dengan tatanan dalam suatu gending. Penuangan bentuk pamijen terdapat pada gending Majemuk laras slendro patet nem yang memiliki lima kenongan dalam satu gongan, ladrang Loro-loro topeng laras slendro patet manyura yang memiliki tiga kenongan saja dalam satu gongan, dan ladrang Srundeng Gosong laras pelog patet nem yang memiliki tambahan dua gatra apabila dibandingkan dengan bentuk sejenis pada umumnya. Bentuk-bentuk pengurangan dan penambahan gatra pada gending pamijen selain bcrpengaruh pada pola tabuhan ricikan juga berpengaruh pada bentuk sindenan yang harus menyesuaikan dengan perubahan yang ada. Bentuk sindenan dalam gending pamijen juga merupakan ciri khas yang tidak disajikan pada gending lain. Adanya bentuk sindenan gawan cengkok dan sindenan andegan gawan merupakan suatu bentuk sindenan khusus dan identitas suatu gending pamijen.

Actions (login required)

View Item