Libido Seks sebagai Spirit Penciptaan Seni Patung

Made Wirta, I Gusti (2004) Libido Seks sebagai Spirit Penciptaan Seni Patung. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (4MB)
	Text BAB VI.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (29MB) | Request a copy

Abstract

Seksualitas pertama-tama dipandang sebagai sifat kodrat dalam hubungannya dengan sifat kodrat yang lain, yang merupakan struktur intern manusia. Di sini tubuh menjadi penting bukan sebagai "barang" atau benda tetapi sebagai perwujudan struktural dari sifat kodrat kita. Manusia sebagai homosexualis, misalnya pada dimensi biologis terwujud oleh penis (alat kelamin laki-laki) dan vagina (alat kelamin perempuan). Penis atau vagina merupakan simbol dari naluri untuk meneruskan keturunan. Penyaluran hasrat atau libido tidak mesti harus diekspresikan dengan persetubuhan, tetapi ada berbagai cara pengespresian libido. Dalam hal ini penulis menjadikannya sebagai spirit atau semangat dalam proses kreativitas. Libido Seks sebagai Spirit Penciptaan Seni Patung adalah suatu bentuk energi yang dipergunakan untuk suatu pemuasan atau mampu meredakan semacam penangguhan energi sampai pada benda nyata dengan kata lain sebagai sublimasi atau pemindahan energi seksual ke bentuk objek lain yang bisa memuaskan emosi seksual dengan tujuan untuk meredakan ketegangan sehingga bisa memberikan spirit atau dorongan Semangat bagi penulis untuk diungkapkan ke dalam bentuk 3 dimensi yaitu seni patung.

Actions (login required)

View Item