Self Existence Dialogue: Percancangan Karya Seni Lukis

M. Agus Burhan, Dosen (2006) Self Existence Dialogue: Percancangan Karya Seni Lukis. [Image]

Image ykptisipp--magusburha-10-1-selfexi-e.swf Download (1MB)

Abstract

Konsep dan tema yang diusung dalam lukisan "self existence dialogue" ini adalah tentang proses pencarian jati diri. Dalam proses tersebut ada dialog dalam diri manusia sehingga dapat dimetaformakan bahwa suarua batin adalah nurani yang mewujud sebagai figur yang berwarna putih, dari figur utama. Proses dialog dalam diri manusia yang terus menerus sebagai upaya pencarian jati diri akan memunculkan figur lain, yaitu sebagai pembawa nilai-nilai kebaikan dan kebenaran yang dimetaforkan sebagai figur kecil yang muncul diseberangnya dengan membawa bunga. Dinding-dinding batu dalam suasana kering berasal dari konsep suasana jiwa yang kering dan gelisah. Pintu-pintu pada dinding batu mengungkap konsep jalan untuk lepasnya jiwa yang mencari jati diri. Kosep dan tema dalam lukisan ini sebenarnya mengacu pada cerita mitologi Bima mencari air perwita susci. Dalam pencarian itu ia menempuh berbagai bahaya dan terombang-ambing masukan yang menyesatkan. Kemudian ia bertemu dengan Dewa Ruci yang tidak lain merupakan sosok ideal manifestasi jati dirinya.

Actions (login required)

View Item