Noverdiansyah, Noverdiansyah (2007) Ragam Hias pada Bangunan Indis di Yogyakarta Kajian Historis dan Estetik. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
BAB V.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (16MB) |
|
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (86MB) | Request a copy |
Abstract
"Sudah lama penulis bertanya mengapa kebudayaan Indonesia terutama ragam hias selalu ditulis oleh bangsa Belanda , sebut saja Van Pierson, Van Gall, Cliford Geertz. Ketika kita ingin menulis kebudayaan sendiri kita harus bertanya kepada orang Belanda, mengapa kita tidak bertanya kepada penulis bangsa sendiri, apakah bangsa sebesar Indonesia tidak ada yang bisa menulis kebudayaan sendiri, tentu saja tidak, dahalu kita mempunyai penulis dan sastrawan yang melegenda yaitu Raden Ronggowarsito, Empu Kanwa, Empu Tantular dan lain-lain .Tetapi manuskrip tulisan asli penulis dan sastrawan legenda Indonesia terdahulu diambil oleh bangsa Belanda dan dibawa kenegerinya dan diterjemahkan kebahasa Belanda seolah-olah karya tulis tersebut karya mereka". Derasnya arus kehadiran orang Belanda pada abad 18 dan 19 ke Indonesia menyebabkan dua akar budaya yang jauh berbeda yaitu kebudayan barat (Belanda) dan kebudayaan timur (Indonesia) semakin akrab yang disebut dengan kebudayaan lndis, apalagi Belanda menjadi penguasa tentu saja kebudayaannya langsung diterima oleh bangsa Indonesia, tepat kiranya dari pendapat S. Tomars hadimya golongan masyarakat tertentu akan melahirkan kebudayaan tertentu pula. Tiga setengah abad bangsa Belanda menjajah bangsa Indonesia dan menjadi penguasa di wilayah Indonesia, tentunya kebudayaan lndis. terus berkembang pada masa penjajahan tersebut. Dampak dari penjajahan Belanda yang melahirkan kebudayaan Indis, dan memunculkan bangunan lndis dengan dua perpaduan budaya antara kebudayaan Barat (Belanda) dan kebudayaan Timur (Indonesia), permasalahan yang muncul pengaruh ragam hias, jenis ragam hias, perpaduan ragam hias apa saja yang terdapat pada bangunan lndis yang ada di Yogyakarta , penelitian ini mengungkapkan keadaan bangunan lndis saat sekarang, dalam peneliti an menggunakan metode pendekatan historis dan estetik. Dari data Japangan dan data literatur, diperoleh kesimpulan bahwa ragam hias yang terdapat pada bangunan lndis di Yogyakarta dipengaruhi oleh ragam hias tradisional Yogyakarta sebagai interaksi dua budaya yakni ragam hias Barat dan timur. lnteraksi ini bisa terjadi karena ragam hias yang merupakan bagian dari arsitektur dalam perkembangannya dipengaruhi oleh beberapa faktor anatara lain: geografis, iklim, agama, budaya serta sejarah, sedangkan Yogyakarta merupakan salah satu daerah dengan akar budaya yang kuat, sehingga dalam perkembangan ragam hias yang ada keberadaannya mempengaruhi bentuk ragam hias pada bangunan kolonial Belanda.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ragam Hias, Bangunan Rumah Tinggal Indis di Yogyakarta | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Kayu | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Kayu | |||||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | |||||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2024 07:34 | |||||||||
Last Modified: | 19 Aug 2024 07:34 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18211 |
Actions (login required)
View Item |