Teater Kontemporer Indonesia: Menghidupkan Kembali Kebudayaan

Yudiaryani, - Teater Kontemporer Indonesia: Menghidupkan Kembali Kebudayaan. Documentation. ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

Full text not available from this repository. (Request a copy )

Abstract

Penggunaan istilah ’kontemporer’ di dalam seni pertunjukan teater berarti merujuk pada seni pertunjukan masa kini. Kontemporer berarti masa kini, dewasa ini. Pemahaman tentang masa atau waktu termasuk di dalamnya adalah pemahaman tentang ‘ruang’. Seni kontemporer menunjuk pada adanya waktu yang meruang; waktu dan ruang yang merupakan usaha perburuan jejak-jejak ide dan bentuk yang bertebaran di dalam sejarah perkembangan teater di Indonesia. Ruang kontemporer memiliki waktu tertentu dan telah terdefinisikan. Teater kontemporer mengembangkan beragam idiom modern dan tradisi untuk dikomunikasikan kepada penonton di masa kini. Ide pelestarian sekaligus pembaruan menjadi ciri khas garapan teater kontemporer yang mencerminkan suatu proses tumbuh kembang elemen-elemen yang pernah ada. Bentuk yang dihasilkan menjadi plural, berbeda, dan bahkan asing dari bentuk sumbernya. Bagi teater modern, ide kontemporer menghasilkan kekayaan pada elemen-elemen pertunjukan, yaitu menguatkan spektakel panggung. Bagi teater tradisi, ide kontemporer meningkatkan peran dan fungsi pertunjukan bagi masyarakat yang lebih luas. Kearifan lokal di dalam cerita-cerita lisan ditafsir kembali ke dalam penulisan naskah dramatik, dan ditampilkan melalui tekstur atau spektakel yang baru, yang mampu dipahami oleh masyarakat yang mengglobal. Maka teater kontemporer memiliki ruang kontemporer yang mewaktu dan waktu kontemporer yang meruang. Teater kontemporer di Indonesia dengan perkembangan sejarah dan watak alaminya merupakan sebuah perjalanan multikulturalisme.1 Teater kontemporer Indonesia menyerap elemen-elemen baik dari Barat, Timur dan beragam teater daerah di Indonesia. Elemen-elemen ini bergabung melalui cara tertentu yang memungkinkan hadirnya ekspresi percampuran baru dengan kepekaan yang Indonesia. Teater Indonesia ketika berkomunikasi dengan ”orang Indonesia” seharusnya mampu menyelesaikan masalah-masalah yang datang dari fakta bahwa orang Indonesia kebanyakan bikultural yaitu berbudaya ”Indonesia” dan berbudaya etnik. Dengan demikian, bentuk teater yang Indonesia ini bukan saja kolase berbagai elemen budaya daerah, tetapi juga dihadiri penonton yang dapat berdialog dengan berbagai persoalan di Indonesia.

Item Type: Monograph (Documentation)
Creators:
CreatorsNIM
Yudiaryani, -UNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Uncontrolled Keywords: Teater Kontemporer Indonesia
Subjects: Teater > Penciptaan (penyutradaraan, penataan artistik, penulisan naskah,pemeranan)
Teater > Pengkajian seni teater (dramaturgi)
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Teater
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 09 Jun 2017 01:56
Last Modified: 09 Jun 2017 01:56
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1822

Actions (login required)

View Item View Item