Fotografi Dokumenter Gawia Nibakng

Dhe Gama Ramali, Yuan (2012) Fotografi Dokumenter Gawia Nibakng. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (8MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (51MB) | Request a copy

Abstract

Terdapat ratusan subsuku Dayak di pulau Kalimantan . Salah satu subsuku Dayak yang menarik untuk dipelajari adalah suku Dayak Bidayuh. Suku ini mendiami pedalaman Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia. Banyak hal yang bisa dipelajari dari Dayak Bidayuh yang belum diketahui oleh masyarakat umum. Salah satunya adalah upacara adat Gawia Nibakng yang merupakan ciri khas dari Dayak Bidayuh. Gawia Nibakng merupakan ritual kepercayaan yang bersifat sakral dan telah menjadi ciri khas bagi masyarakat Dayak Bidayuh , namun Dinas Pariwisata Kabupatcn Bengkayang , Kalimantan Barat mcnyimpangkan nama Gawia Nibakng dengan istilah Nyob eng yang berarti upacara memandikan tengkorak. Meskipun puncak acara Gawia Nibakng memang memandikan tengkorak musuh hasil ng u (pemenggalan kepala) akan tetapi masyarakat Dayak Bidayuh sendiri tidak mengetahui arti kata Nyobeng tersebut. Oleh sebab itu perlu dilakukan pendekatan dan bersosialisasi secara langsung kepad a masyarakat dan tokoh adat Dayak Bidayuh agar mendapatkan informasi akurat dan akses memotret ritual Gawia Nibakng. Dengan dilakukannya penelitian dan pengarsipan tentang upacara adat tersebut maka dapat diperkenalkan kebudayaan Dayak Bidayuh kepada masyarakat umum, yang menjadi bukti tentang keberagaman budaya Indonesia. Seiring berjalannya waktu sebuah kebudayaan dapat berkembang atau bahkan berubah sama sekali. Faktor perubahan kebudayaan inilah yang membuat peran fotografi dokumenter sangat penting, karena fotografi dokumenter dapat merekam suatu kebudayaan dan dilengkapi dengan data, dengan begitu nantinya dapat menjadi arsip yang akitrat dan bermanfaat pada saat ini dan pada masa yang akan datang bagi ilmu pengetahuan . Proses pemotretan Gawia Nibakng ini menerapkan teori Szarkowski seperti The. Thing Itself, The Details , The Frame, Time, dan Vantage Point agar menghasilkan karya fotografi dokumenter yang baik. Penciptaan karya seni Fotografi Dokumenter Gawia Nibakng ini dilandasi dari keinginan membuat karya yang bukan sekedar pencapaian estetis belaka, namun bermuatan pendidikan agar bermanfaat bagi masyarakat.

Actions (login required)

View Item