Marciano, Roci (2012) Pemeranan Tokoh Benyamin Barker dalam Naskah Sweeney Todd Karya Christopher Bond Terjemahan Bakdi Soemanto. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
Bab I.pdf Download (21MB) | Preview |
|
|
Text
Bab V.pdf Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (92MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
LAMPIRAN _Dijilid Terpisah.pdf Restricted to Repository staff only Download (46MB) | Request a copy |
Abstract
SweeneyTodd adalah sebuah kisah yang memberikan perenungan terhadap kehidupan. Di saat krisis kebaikan dari para penguasa saat ini yang perlu diperhitungkan kembali, tentu saja kisah cerita Sweeney Todd sangat knteks untuk diangkat dan disajikan sebagai bahan pertimbangan oleh khlayak sebagai bentuk pertunjukan. V-effect mempunyai visi dan misi memberikan kecerdasan kritis terhadap apa yang disaksikan maupun telah disaksikan oleh oenonton. Sehingga dialektika terhadap kepribadian akan terus dipertanyakan dengan cara mengasingkan diri sebelum mengambil tindakan. Bernyanyi, menari dan akting adalah esensi dari melodrama yang berkolaborasi dengan meminjam spirit sistem metode pelatihan Bertold Brecht, sebagai kebutuhan akademis yang harus diselesaikan. Hasil dari sebuah pencarian dalam proses tentu saja akan mendapatkan kesimpulan sebagai bekal, terutama bagi seorang kreator itu sendiri. Keaktoran dengan perancangan tokoh Sweeney Todd tentu saja diharapkan tidak hanya menghasilkan pertunjukan yang semta-matabagus, akan tetapi esensi cerita hendaklah dijaga, dipertahankan dan disampaikan dengan benar terhadap penonton, sehingga terwujudlah cita-cita dan harapan yang menjadikan tontonan teater juga berbasis tuntunan kehidupan. segala keinginan tersebut tentu akan terwujud bila dilakukan dengan usaha yang maksimal dan penuh kesabaran. Metode ibarat kendaraan dalam membantu fikiran untuk menciptakan sebuah hasil kefja kreatif. Pembuktian sebagi bentuk aplikasi terhadap pencarianadalah bukti dari kerja keras sebagi hasil persentasi. Sweeney Todd adalah cermin tokoh kehidupan yang tidak layak ditru, karena menjadikan dendam sebagai pelampiasan emosi. Akan tetapi semuanya tidak akan terjadi jika tidak ada yang memulai. Sebagai makluk yang dianugerahi kecerdasan dalam berfikir sebelum mengambil tindakan, hendaklah mempertimbangkan kembali setiap langkah dan tujuan yanga akan dilakukan. Sehingga tidak menjadikan kekerasan sebagi bahasa penyelesaian terhadap sebuah permaslahan, maka kerukunan dan kedamaian akan mampu diwujudkan, tidak seperti yang telah dilakukan oleh Sweeney Todd, hanya demi melampiaskan dendam, membunuh telah menjadi kebiasaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91251#TEATER | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemeranan Tokoh, Bakdi Soemanto, Teater, Drama Musikal Sweeney Todd | |||||||||
Subjects: | Teater > Penciptaan (penyutradaraan, penataan artistik, penulisan naskah,pemeranan) | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Teater | |||||||||
Depositing User: | jody JS Santoso | |||||||||
Date Deposited: | 20 Aug 2024 01:52 | |||||||||
Last Modified: | 11 Sep 2025 03:30 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18235 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |