Jajan sarad sebagai sumber inspirasi dalam lukisan.

Legianta, I Wayan (2009) Jajan sarad sebagai sumber inspirasi dalam lukisan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text I wayan Legianta_2009_Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (37MB) | Request a copy
	Text I Wayan Legianta_2009_BAB I.pdf Download (6MB)
	Text I Wayan Legianta_2009_BAB V.pdf Download (1MB)

Abstract

Penerapan karakter jajan atau kue sebagai bahasa visualpada bentuk maupun untuk mengisi ruang dalam lukisan, memberikan keunikan tersendiri. Dalam proses pembentukan karya lukisan penulis menggunakan cara yang tidak umum, kuas tidak mendominasi proses melukis, untuk mencapai karakter tekstur jajan atau kue penulis menggunakan alat berupa spuit, bahan yang digunakan merupakan hasil pencampuran karet, lem fox, zhinc white dan pigmen warna yang dicampir menjadi adonan cukup kental.Dalam penciptaan karya seni, pertama perupa menangkap sebuah gejala, dari gejala itu perupa melakukan pengendapan ide. Proses itu diawali dari tahap timbulnya ide, baik yang muncul dalam diri perupa maupun gejala dari luar dirinya, baik itu pengalaman bermain-main bercanda gurau, iseng ataupun dari hal-hal serius seperti gejala fenomena sosial, politik dan budaya atau yang berhubungan dengan nilai-nilai religi. Kegelisahan dalam diri perupa tidak muncul begitu saja tanpa adanya gesekan dari luar dirinya, baik pengalaman masa lampau maupun yang sedang terjadi. Menangkap gejala, kemudian menjadikan sebuah ide.

Actions (login required)

View Item