Kriya Sebagai Pilar Ekonomi Masyarakat Daerah

Mulyadi, Dedi (2006) Kriya Sebagai Pilar Ekonomi Masyarakat Daerah. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Dedi Mulyadi_2006-Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (65MB) | Request a copy
	Text Dedi Mulyadi_2006_BAB I.pdf Download (9MB)
	Text Dedi Mulyadi_2006_BAB IV.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ilmiah ini mengangkat judul "Kriya sebagai pilar ekonomi masyarakat daerah" studi kasus industri tapis di kota Bandar Lampung, salah satu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana peranan industri kerajinan tapis mampu membangun pilar ekonomi masyarakat di kota Bandar Lampung. Tapis adalah pakaian suku Lampung yang berbentuk kain sarung, terbuat dari tenunan bahan sugi, benang perak atau benang emas, dikerjakan dengan sistem sulam (cucuk). Kerajinan tapis pada masa lampau dibuat oleh kaum wanita khususnya gadis (muli) suku Lampung untuk memenuhi tuntutan adat, pada perkembangannya kerajinan ini oleh sebagian masyarakat Lampung dijadikan lahan usaha untuk meningkatkan perekonomian. Bila menggunakan istilah "pilar" dianalogikan sebagai kekuatan pembantu maka penghasilan sebagai perajin tapis dirasakan cukup membantu, terutama bagi pekerja yang belum berkeluarga. Namun bila istilah "pilar" diumpamakan sebagai kekuatan utama maka penghasilan sebagai perajin tapis dinilai belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Actions (login required)

View Item