Lima Elemen Alam Semesta Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Melukis

Ngurah Udiantara, I Gusti (2006) Lima Elemen Alam Semesta Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Melukis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text BAB I.pdf Download (5MB)
	Text BAB V.pdf Download (995kB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Sebagai akhir dari keseluruhan rangkaian penulisan ini, yang intinya menyangkut tentang lima elemen alam semesta sungguh memiliki nilai yang teramat dalam bagi penulis. Dimana lima elemen alam semesta (eter, angin, air, api dan tanah) ini sudah menjadi konsep terbentuknya alam semesta bagi agama Hindu di Bali yang disebut dengan Panca Maha Bhuta.(lima unsur zat alam: akasa, bayu, ap teja dan pertiwi) dan menjadi inspirasi penulis dalam melukis. Panca Maha Bhuta membentuk alam secara makro (alam semesta) dan mikro (manusia), adapun elemen-elemen dari Panca Maha Bhuta yang membentuk diri manusia adalah akasa (eter) membentuk rambut, bayu (angin) menciptakan nafas, apah (air) membentuk cairan, teja (cahaya) membentuk segala yang berkilauan seperti mata, pertiwi (tanah) membentuk zat padat seperti tulang-belulang. Sangat menarik bagi penulis ketika unsur yang sangat halus seperti akasa (elemen yang paling halus dalam Panca Maha Bhuta) bisa diamati dan divisualkan, seperti pada beberapa karya penulis tentang akasa yaitu "Wujud 1" pada halaman 35, dan "Obyek 3" pada halaman 41. Penggunaan bahasa tanda dalam karya penulis merupakan usaha penulis untuk menyampaikan maksud dari karya penulis dan dengan mengamati obyek-obyek yang sederhana seperti rambut, batu krikil dan tekstur kayu di sekitar lingkungan penulis.

Actions (login required)

View Item