Risca Putri Wulandari, 1211403011 (2017) Candhuk. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
JURNAL.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Video (KARYA)
KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (1GB) | Request a copy |
Abstract
Nenek merupakan salah satu orang yang memiliki kasih sayang lebih terhadap cucu dan anak-anaknya. Beliau sumber ilmu dan pengetahuan awal bagi cucu untuk melangkah melihat dunia luar selain orang tua. Beliau mengenalkan banyak cara, sifat dan sikap dalam menghadapi keberagaman hidup di bumi ini. Hidup disiplin selalu nenek tanamkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti membersihkan rumah dan melaksanakan sholat tepat pada waktunya. Mereka banyak menghabiskan waktu untuk bersama di pawon (dapur) sekaligus melakukan banyak aktivitas. Pawon menjadi tempat yang memiliki banyak cerita tentang kedekatan penata dengan nenek, kisah sedih, canda tawa banyak nenek lontarkan di tempat tersebut. Berada di pawon senantiasa membangkitkan kerinduan, dan mengingatkan tentang nenek serta masa kecil bersamanya. Nenek memberikan inspirasi untuk membuat sebuah karya tari yang berbicara tentang kemistri batin seorang cucu dengan nenek yang sampai sekarang masih sangat terasa di dalam hati dan kerinduan cucu terhadap neneknya yang telah meninggal dunia. Nenek meninggal dunia tanpa meninggalkan pesan apapun ketika cucu sedang pergi untuk bersekolah. Kegelisahan batin atas penyesalan dan kerinduan ini harus diantisipasi agar tidak memudarkan semangat. Penyesalan karena belum bisa membahagiakan nenek ketika masih sehat. Kerinduan ini diciptakan untuk menunjukkan bagaimana keteguhan seorang cucu dalam menghadapi hidup tanpa adanya nenek disampingnya dan hanya sekedar ilmu kebiasaan yang ditinggalkan nenek untuk cucunya menjadikan motivasi untuk tetap melangkah maju dan tegar menghadapinya. Karya tari yang berjudul “CANDHUK” merupakan koreografi kelompok dengan tujuh penari perempuan. Kostum untuk karya ini menggunakan kaos ketat, rompi, celana pendek dan panjang, jarik, dan kebaya dengan lurik corak dengklung. Musik yang digunakan pada karya tari ini adalah live music bertujuan agar suasana yang dihadirkan lebih bernyawa dengan konsep musik lirihan dengan instrumen gamelan Jawa. Unsur dramatik dihadirkan untuk memberikan warna dalam menyampaikan kerinduan dan kemistri batin dari gerak keseharian nenek saat masih sehat dan penata saat masih kanak-kanak sampai dewasa. “CANDHUK” merupakan wujud dedikasi untuk nenek tercinta. Kata Kunci : Nenek, Kemistri, Jawa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Gandung Djatmiko; Erlina Pantja S. | ||||
Uncontrolled Keywords: | Nenek, Kemistri, Jawa | ||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | ||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | ||||
Date Deposited: | 13 Jun 2017 01:28 | ||||
Last Modified: | 13 Jun 2017 01:28 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1862 |
Actions (login required)
View Item |