Calista Listyanto, Cathlin (2024) Jagawana. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Cathlin Calista Listyanto_2024_FULLTEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Cathlin Calista Listyanto_2024_BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
Cathlin Calista Listyanto_2024_BAB PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (645kB) | Request a copy |
|
Text
Cathlin Calista Listyanto_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB) | Request a copy |
|
Video
maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGHIgVyg2MA8=&rs=AOn4CLBvt9qtY6HO-FsOB7OoRMN8-rw1HQ Download (75kB) |
|
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Ide penciptaan karya tari Jagawana terinspirasi dari keresahan koreografer terhadap kondisi alam saat ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia adalah penyebab terbesar kerusakan alam. Permasalahan alam ini membuat koreografer teringat pada sebuah kesenian yang berkembang di kawasan utara Kabupaten Kebumen tepatnya di Desa Karanggayam yang biasa dikenal dengan sebutan Tari Cepetan Alas. Menurut koreografer fungsi Tari Cepetan Alas sebagai rasa syukur terhadap alam sekarang kurang fungsional. Koreografer ingin memberikan perspektif baru terhadap tari Cepetan yang semula hanya seni tradisi belaka menjadi sebuah ajakan melakukan tindakan dan cara melindungi alam. Karya tari Jagawana menggunakan tipe tari dramatik dengan menggunakan proses penciptaan tari melalui metode dari Hawkins dalam buku “Mencipta Lewat Tari” yang diterjemahkan oleh Y. Sumandiyo Hadi yaitu, Eksplorasi, Improvisasi, Komposisi, Evaluasi. Karya ini menggunakan rangsang visual berdasarkan pengamatan koreografer terhadap bentuk-bentuk ranting pohon, hewan-hewan di hutan seperti monyet, gajah, macan, serangga. Rangsang ide koreografer mengimajinasikan cepet sebagai makhluk penjaga hutan yang terancam akibat eksploitasi lahan. Karya tari ini digarap menjadi koreografi kelompok yang terdiri dari 9 penari dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian pertama menggambarkan awal mula kehidupan hutan, dan cepetan alas menjadi bagian dari hutan. Bagian 2 menggambarkan keseimbangan alam. Bagian 3 menggambarkan kerusakan alam akibat dari eksploitasi lahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI002005#TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Cepetan Alas, Hutan, Eksploitasi lahan. | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | |||||||||
Depositing User: | Cathlin Calista Listyanto | |||||||||
Date Deposited: | 20 Sep 2024 03:48 | |||||||||
Last Modified: | 20 Sep 2024 03:48 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18805 |
Actions (login required)
View Item |