Sucitra, I Gede Arya (2024) Menimbang Konsepsi Seni Hibrida Seniman Kulon Progo dalam Kulon Progo Annual Art 2024. Project Report. Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.
Text (esai Kuratorial KPAA 2024 "Menimbang Konsepsi Seni Hibrida Seniman Kulon Progo")
2024-katalog kpaa 2024.pdf Download (19MB) |
Abstract
Dalam seni postmodern kontemporer, estetika memainkan peran penting dalam menantang gagasan konvensional tentang keindahan dan mengubah persepsi kita tentang karya seni. Estetika postmodern sering kali menganggap seni sebagai aktivitas yang sangat nyata dan ironis dengan sifat eklektisisme dan apropriasi. Ketika melihat seni kontemporer Indonesia, estetika postmodern menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan tren modern. Hal ini melibatkan perpaduan antara gaya seni lama dan teknik modern untuk merefleksikan budaya konsumerisme saat ini. Seni kontemporer harus merepresentasikan nilai-nilai lokalitas dan keragaman budaya, karena seni kontemporer mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan perspektif unik dari komunitas atau budaya tertentu. Secara umum, seni kontemporer di Indonesia merupakan dialog antara masa lalu dan masa kini, isu-isu lokal dan global, serta estetika dan filosofi, yang menciptakan ekspresi seni yang kaya dan beragam. Seni hibrida adalah fenomena yang kaya dan dinamis yang mencerminkan kompleksitas dunia kontemporer. Seniman hibrida menggunakan karya seni mereka untuk mengeksplorasi identitas, menantang batas-batas budaya, dan menciptakan estetika baru yang inovatif. Representasi seni hibrida dapat menjadi alat yang ampuh untuk mempromosikan pemahaman antarbudaya, merayakan keragaman, dan mendorong dialog tentang isu-isu global. Dalam konteks ini, seni hibrida dalam berbagai format kreasi berfungsi lebih dari sekadar objek estetika; seni hibrida menjadi platform untuk dialog antarbudaya dan apresiasi terhadap keunikan masing-masing tradisi. Konsep hibriditas menunjukkan bahwa individu dan komunitas dapat memiliki banyak identitas yang dapat bersinggungan dan berinteraksi dengan cara yang kompleks. Keragaman ini dapat menjadi sumber kekayaan dan keragaman dalam representasi budaya. Keragaman identitas dan konsep hibriditas sering kali dieksplorasi dan dianalisis dengan berbagai cara melalui seni. Seniman menggunakan ekspresi kreatif mereka untuk menyelidiki kompleksitas bagaimana individu dan komunitas dapat mewujudkan berbagai identitas yang saling bersinggungan dan berinteraksi dengan cara-cara yang bernuansa dan kompleks.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Subjects: | Karya Dosen Seni Murni > Seni Lukis Seni Murni > Seni Patung Seni Murni > Seni Grafis Penciptaan dan pengkajian seni |
||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Lukis | ||||
Depositing User: | I Gede Arya Sucitra | ||||
Date Deposited: | 18 Nov 2024 01:24 | ||||
Last Modified: | 18 Nov 2024 01:24 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18859 |
Actions (login required)
View Item |