Re-kontekstualisasi Konsepsi Lebur Budaya dalam Seni Hibrida

Sucitra, I Gede Arya (2024) Re-kontekstualisasi Konsepsi Lebur Budaya dalam Seni Hibrida. In: Workshop Seni Rupa sebagai Pre Event Pameran Seni Rupa Kulon Progo Annual Art 2024, Taman Budaya Kulon Progo.

[img] Text (Makalah Workshop Seni Rupa sebagai Pre Event Pameran Seni Rupa Kulon Progo Annual Art 2024)
2024- makalah workshop-Re-kontekstualisasi Konsepsi Lebur Budaya dalam Seni Hibrida-Arya Sucitra 2024.pdf

Download (104kB)

Abstract

Konsep hibriditas menunjukkan bahwa individu dan komunitas dapat memiliki banyak identitas yang dapat bersinggungan dan berinteraksi dengan cara yang kompleks. Keragaman ini dapat menjadi sumber kekayaan dan keragaman dalam representasi budaya. Keragaman identitas dan konsep hibriditas sering kali dieksplorasi dan dianalisis dengan berbagai cara melalui seni. Seniman menggunakan ekspresi kreatif mereka untuk menyelidiki kompleksitas bagaimana individu dan komunitas dapat mewujudkan berbagai identitas yang saling bersinggungan dan berinteraksi dengan cara yang bernuansa dan rumit. Salah satu pendekatan umum dalam menganalisis masalah ini dalam seni adalah melalui penciptaan karya seni yang secara visual mewakili pelapisan dan pencampuran identitas budaya, sosial, dan pribadi yang berbeda. Seniman dapat menggunakan media campuran, teknik kolase, atau penjajaran gambar dan simbol untuk menyampaikan gagasan tentang berbagai identitas yang hidup berdampingan dalam satu individu atau komunitas. Selain itu, para seniman juga sering mengeksplorasi tema-tema kepemilikan, perpindahan, warisan budaya, dan diaspora dalam karya mereka untuk membahas kompleksitas identitas hibrida. Melalui karya seni mereka, mereka dapat menantang gagasan tradisional tentang identitas dan budaya, mengundang pengunjung untuk merefleksikan fluiditas dan dinamika konstruksi identitas. Para seniman tidak hanya menyelidiki isu-isu identitas hibrida dan konsep hibriditas melalui karya-karya mereka, tetapi mereka juga menggunakan seni untuk menghargai keragaman dan merayakan keterkaitan manusia. Dalam era globalisasi yang semakin mengintensifkan pertukaran budaya, seni dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai komunitas dan mempromosikan pemahaman antar budaya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Sucitra, I Gede Aryanidn0008068007
Subjects: Seni Murni > Seni Lukis
Seni Murni > Seni Patung
Seni Murni > Seni Grafis
Penciptaan dan pengkajian seni
Divisions: Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Lukis
Depositing User: I Gede Arya Sucitra
Date Deposited: 18 Nov 2024 01:49
Last Modified: 18 Nov 2024 01:49
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18864

Actions (login required)

View Item View Item