Dialektika televisi, seni pertunjukan, dan masyarakat. Pidato ilmiah pada dies natalis XVII Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Suprihono, Arif Eko (2001) Dialektika televisi, seni pertunjukan, dan masyarakat. Pidato ilmiah pada dies natalis XVII Institut Seni Indonesia Yogyakarta. ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

[img] Text
DIALEKTIKA TELEVISI, SENI PERTUNJUKAN, dan MASYARAKAT_0001.pdf

Download (15MB)
Official URL: https://lib.isi.ac.id

Abstract

Televisi , seni pertunjukan dan masyarakat, sesungguhnya hanyalah sebagian kecil dari faset kehidupan manu sia. Akan tetapi, saya meyak i n i ketiganya mempunyai keterkaitan yang cukup kuat, bahkan interak sinya m enunjukk an tingkatan yang semakin rn enarik untuk dibicarakan . Kehadiran televisi di lingkungan masyarakat diakui sebagai public shaper opinion. K arakter televisi sebagai produk budaya yang berori entasi instrumental dengan doma in ekonom i, ternyata mampu menunjukkan egemoni kinerjanya dal am menga rah kan kehidupan berbangsa bcrnegara melalui perlibatan program. Ha l i ni secara perlahan , berkelanjutan dan berulang-u lang (tetapi laten) Screen power mampu menarik sudut-sudut kepribadian dan atensi masyarakat pada satu tin gkat persoalan pemah aman akan jati diri m ema nu sia. Pada latar yang berbeda, jauh sebelum televisi di temukan dan menempati tempat 'populer' di masyarakat, seni pertunjukan telah diuji kinerjanya. Dalam setiap komunitas ditemukan seni pertunjuk an yang terja lin dalam tata kehidupan sosial. A da keterikatan yang sangat mendalam antara warga masyarakat dengan j enis-j cnis seni pertunj u kan yang mereka j aga keberadaannya . Seni pertunjukan menunjuk langsung pad a pengolahan sense of beauty dalam perwujud an hurnani tas individu , keluarga dan rnasyarakat, yan g dari aktivitas komunalnya wacana dunia ekspresif kreatif rnanusia dipelihara. Sernentara itu pada tingkat pernah arnan budaya, televisi dan seni pertunju kan ad alah dua bentuk produk yang berbeda orientasi m edia, tetapi di satukan dalarn bingkai rekreasi masyarak at. Keunggul an kehidu pan panggung akan menja di sangat ek slusif, sedan gkan pada tah ap awal televisi sebatas m ernbuat kemasan transformatif dan bahkan cenderung mengeksplorasi fasilitas tek nologi dengan keunikan panggung yang akrab dengan pen ontonn ya. Ken yataan aktivitas budaya tiga dimen.sional diubah dan dipoles untu k satu m ateri taya n gan bermatra dua dimensi. Demikianlah selanjutnya, kasus televisi-seni pertunjukan-masyarakat awalnya sungguh sederhana tetapi ternyata ketiga komponen ini tidak berhenti secara statis tetapi bergerak ke arah pernberdayaan manusia sebagai satu hakikat penyempurnaan peradaban.

Item Type: Other
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Suprihono, Arif Ekonidn0013056301
Uncontrolled Keywords: Pidato ilmiah pada dies natalis
Subjects: Karya Dosen
Televisi > Televisi
Divisions: Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi
Depositing User: Agustiawan Agustiawan
Date Deposited: 23 Dec 2024 02:24
Last Modified: 23 Dec 2024 02:24
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/18890

Actions (login required)

View Item View Item