“Ju Panggola”

Julistia Pido, 1210460015 (2017) “Ju Panggola”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
Notasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB) | Request a copy
[img] Video (VIDEO KARYA)
VIDEO KARYA.mp4
Restricted to Repository staff only

Download (2GB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (5MB) | Preview
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Ju Panggola adalah sebuah julukan yang artinya Pak Tua atau orang yang dituakan. Konon nama beliau tersebut adalah Ilato yang artinya kilat, karena kesaktiannya mempunyai kemampuan untuk menghilang secepat kilat. Gelar Ju Panggola ini muncul dari sebagian masyarakat di Gorontalo karena beliau selalu hadir dengan profil kakek tua berjenggot panjang hingga melewati lutut. Beliau juga dijuluki sebagai awuliya atau wali karena beliau adalah salah satu penyebar agama islam di Gorontalo. Makam Ju Panggola dianggap keramat oleh masyarakat Gorontalo karena beliau memiliki sejarah yang dramatis serta peninggalan yang dianggap istimewa. Di makam Ju Panggola terdapat tanah putih yang selalu mengeluarkan bau yang sangat harum. Walaupun tanahnya sering di ambil oleh sebagian peziarah namun tanah tersebut tidak akan pernah habis bahkan tidak meninggalkan bekas galian sampai saat ini. Disekitar batu nisan Ju Panggola terdapat sebuah prasasti yang bertuliskan 1673 M “Ta Lo’o Baya Lipu” atau orang yang berjasa kepada rakyat. Tahun tersebut diyaakini sebagai tahun wafatnya Ju Panggola. Menurut penulis sangat dimungkinkan Ju Panggola adalah putra mahkota dari Sultan amai yang bergelar Matolodula kiki yang namanya adalah Sayidina Ali Bin Abubakar Al-Hasby. Beliau memerintah pada tahun 1550-1558 M melanjutkan kedudukan ayahnya untuk memimpin kerajaanan. Sebagaimana telah dijelaskan oleh penulis tentang Ju Panggola maka penulis terinspirasi dan termotivasi utuk mengangkat sebuah fenomena budaya untuk dimusikalkan. Berawal dari sebuah fenomena budaya kemudian penulis menghubungkan pengalaman pribadinya, yakni sebuah perjalanan spiritual antara penulis dengan sosok orang tua yang sering menjadi teman ketika penulis dalam keadaan tidak sadar (tidur). Sosok orang tua tersebut sering datang dan selalu memberikan sebuah wejangan ataupun memberikan sebuah gambaran kehidupan di kemudian hari. Penulis meyakini bahwa sosok orang tua tersebut bukan sebagai mimpi yang sering dikatakan hanyalah bunga tidur melainkan sebuah keajaiban yang datang kepada penulis berdasarkan doa dari kedua orang tua. Untuk mempermudah dalam proses pembuatan karya ini penulis membuat sebuah alur yang dibagi menjadi tiga diantaranya alur pertama menggambarkan suasana proses ziarah, alur kedua menggambarkan sebuah perjalanan spritual yang dialami oleh penulis, dan yang ketiga adalah kefiguran Ju Panggola yang dijelaskan melalui lirik lagu. Metode yang penulis aplikasikan di antaranya tahap eksplorasi, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Semua kerangka pikiran tersebut dilebur sehingga menjadi satu bagian dan terciptalah sebuah garapan dengan berlandaskan etnis Melayu Gorontalo dan Jawa yang bertajuk Ju Panggola. Kata kunci: Ilato, Ta Lo’o Baya Lipu, Ju Panggola

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Julistia Pido, 1210460015UNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Additional Information : Haryanto; Warsana
Uncontrolled Keywords: Ilato, Ta Lo’o Baya Lipu, Ju Panggola
Subjects: Etnomusikologi
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi
Depositing User: samiyati SM samiyati
Date Deposited: 19 Jun 2017 02:20
Last Modified: 19 Jun 2017 02:20
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/1893

Actions (login required)

View Item View Item