Febriana, Audia (2025) Wayang Beber sebagai Inspirasi dalam Penciptaan Batik Kontemporer dengan Gaya Punk. Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.
Text
AUDIA FEBRIANA_2025_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) | Request a copy |
|
Text
AUDIA FEBRIANA_2025_BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
AUDIA FEBRIANA_2025_BAB V.pdf Download (429kB) |
|
Text
AUDIA FEBRIANA_2025_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
AUDIA FEBRIANA_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) | Request a copy |
Abstract
Penciptaan karya Tugas Akhir berjudul ‘Wayang Beber sebagai Inspirasi dalam Penciptaan Batik Kontemporer dengan Gaya Punk’ adalah interpretasi yang menggabungkan pesan gerakan punk dengan visual wajah wayang beber. Berawal dari keresahan terhadap kemunduran seni tradisional seperti wayang beber akibat globalisasi. Seni modern dianggap lebih mudah diterima generasi muda, sementara gerakan punk menawarkan kebebasan berekspresi, kritik sosial dan anti konsumerisme dengan gaya visual yang mencolok. Penciptaan ini menggunakan warna cerah ala pop art yang dipadukan dengan isen-isen tradisional, menciptakan perpaduan harmonis antara tradisi dan modernitas. Proses penciptaan ini menggunakan metode pendekatan estetika dan semiotika, sedangkan metode penciptaannya menggunakan metode practice-led research. Proses pengumpulan data melalui analisis subkultur punk dan wayang beber, studi pustaka dan studi lapangan dengan melakukan observasi. Proses perwujudan karya menggunakan teknik membatik, teknik tutup celup lorodan menggunakan pewarna sintetis napthol dan indigosol, teknik pewarnaan colet remasol dan teknik usap. Karya yang dihasilkan dalam tugas akhir ini berupa karya panel dua dimensi yang berjumlah 6 karya seni batik kontemporer. Karya-karya yang diciptakan memiliki keunikan visual dan makna tersendiri dengan judul The Movement Was Born, From Garage to the World, Stand for Equality, The Art of Noise: Ink and Resistance, The Rebel Anarchy dan CBGB Days: Punk Never Dies. Melalui karya tugas akhir ini, diharapkan bisa menginovasi dan menginspirasi pemikiran kritis, memperkaya seni, refleksi mendalam dan menjembatani tradisi dengan generasi muda di era modern.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Wayang Beber, Punk, Batik Kontemporer, Tradisi, Modernitas | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Depositing User: | Audia Febriana | |||||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2025 01:54 | |||||||||
Last Modified: | 24 Jan 2025 01:54 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/19075 |
Actions (login required)
View Item |