Perancangan Webtoon dengan Representasi Perempuan Indonesia sebagai Karakter "Heroine"

Adisti Apta Waranggani, Fitri (2025) Perancangan Webtoon dengan Representasi Perempuan Indonesia sebagai Karakter "Heroine". Skripsi thesis, ISI Yogyakarta.

	Text FITRI ADISTI APTA WARANGGANI_2025_BAB V.pdf Download (386kB)
	Text FITRI ADISTI APTA WARANGGANI_2025_KARYA.pdf Restricted to Repository staff only Download (35MB) | Request a copy
	Text FITRI ADISTI APTA WARANGGANI_2025_FORM PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) | Request a copy
	Text FITRI ADISTI APTA WARANGGANI_2025_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text FITRI ADISTI APTA WARANGGANI_2025_BAB I.pdf Download (1MB)

Abstract

Dalam komik, karakter Heroine atau superhero perempuan ditampilkan sebagai representasi perempuan dalam sebuah cerita. Tidak terkecuali pada komik-komik yang beredar di Indonesia. Seiring berkembangnya kiblat pasar komik ke barat , jepang dan korea, Karakter Heroine seringkali digambarkan sebagai sosok yang berbeda dari karakteristik perempuan Indonesia pada umumnya. Dari segi penggambaran yang provokatif , latar belakang karakter serta kepribadian yang masih menggambarkan karakter perempuan mancanegara serta keterkaitan terhadap sudut pandang laki-laki di dalamnya, kemudian mengundang berbagai kritik dari peminat komik yang menilai ketidaksesuaian karakter-karakter Heroine tersebut terhadap representasi perempuan Indonesia. Meskipun demikian, hingga saat ini belum banyak komik Indonesia yang benar-benar mengangkat karakter Heroine yang terlepas dari stereotip dan merepresentasikan perempuan Indonesia tanpa mengandung unsur male gaze dengan mencerminkan fitur fisik serta kepribadian lokal. Dikarenakan banyaknya jenis karakter serupa yang beredar, kurangnya referensi karakter dalam cerita komik dikhawatirkan dapat memungkinkan repetisi pola karakter Heroine pada komik-komik kedepannya. Sehingga melalui perancangan Webtoon sebagai platform komik digital yang mudah diakses dan populer, diharapkan para peminat komik khususnya para komikus dapat menerima referensi baru dengan representasi perempuan Indonesia didalamnya. Metode yang digunakan penulis dalam menyusun tugas akhir perancangan adalah dengan menggunakan design thingking dalam mengumpulkan data. Tahapan metode penelitian diawali dengan cara mengobservasi berbagai komik yang beredar di Indonesia sehingga dapat mengetahui kaidah perancangan karakter komik yang tepat dari sudut pandang komikus. Tahap selanjutnya adalah mencocokan riset dengan kebutuhan tujuan perancangan dengan cara menggali informasi dan teori melalui buku dan media yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan konsep karakter serta penyusunan Webtoon melalui pembuatan sketsa, paneling serta finishing. Setelah penyusunan, rancangan desain karakter akan diuji coba pada target audience. Tahap terakhir yaitu merevisi berdasarkan hasil uji coba.

Actions (login required)

View Item