Wildan Khabibie, Mohd. (2024) Chiaroscuro Lighting Sebagai Pendukung Unsur Dramatik Dalam Sinematografi Film "Yang Tak Kunjung Mendarat". Skripsi thesis, ISI YOGYAKARTA.
![]() |
Text
Mohd. Wildan Khabibie_2025_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (52MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Mohd. Wildan Khabibie_2025_BAB I.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Mohd. Wildan Khabibie_2025_BAB V.pdf Download (369kB) |
![]() |
Text
Mohd. Wildan Khabibie_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) | Request a copy |
![]() |
Video
YTKM_TRAILER.mp4 Restricted to Repository staff only Download (48MB) | Request a copy |
![]() |
Video
watch_si=3pP9gfvuhTXDXFSh&v=ypKu7BHHuGU&feature=youtu.be Restricted to Repository staff only Download (880kB) | Request a copy |
![]() |
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Pencahayaan merupakan salah satu elemen penting dalam sinematografi yang mampu memperkuat narasi visual sebuah film. Dalam film "Yang Tak Kunjung Mendarat", Chiaroscuro Lighting digunakan untuk memvisualisasikan konflik batin tokoh utama, Seto, seorang ayah tunggal yang menghadapi tekanan emosional akibat perannya yang bertukar dengan istrinya karena faktor sosial ekonomi. Teknik pencahayaan ini dirancang untuk menyoroti ekspresi dan gestur tubuh Seto dalam menyampaikan emosinya secara mendalam, tanpa terlalu mengandalkan dialog verbal. Konsep karya ini menekankan pada penggunaan Chiaroscuro Lighting sebagai elemen naratif yang mendukung visualisasi konflik internal. Penerapan teknik high contrast lighting dengan kombinasi sidelight membantu menciptakan suasana dramatik yang mencerminkan keterasingan, rasa bersalah, dan dilema yang dialami oleh tokoh utama. Selain itu, pendekatan penyutradaraan yang berfokus pada narasi emosional memberikan ruang bagi penonton untuk terhubung secara intim dengan cerita melalui simbolisme cahaya dan bayangan. Penggunaan Chiaroscuro Lighting tidak hanya membantu memperkuat emosi karakter, tetapi juga membangun kedalaman visual yang merepresentasikan kondisi psikologis mereka. Penonton dapat merasakan isolasi emosional dan konflik yang dihadapi Seto karena pencahayaan berhasil menciptakan keselarasan antara elemen visual dan emosional. Dengan pendekatan ini, narasi film menjadi lebih kompleks dan mampu menyampaikan pesan cerita secara mendalam kepada penonton.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91261#TELEVISI DAN FILM | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | film, kesedihan, bapak dan anak | |||||||||
Subjects: | Televisi > Televisi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
Depositing User: | Mohd. Wildan Khabibie | |||||||||
Date Deposited: | 05 Feb 2025 06:23 | |||||||||
Last Modified: | 05 Feb 2025 06:23 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/19245 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |