Binasir, Bahar (2024) Pertunjukan Monodrama “Jendela Terang” Dengan Media Digital Livestreaming Terinspirasi Dari Gangguan Kecemasan Sosial (SOCIAL ANXIETY DISORDER). Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
BAHAR BINASIR_2024_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
BAHAR BINASIR_2024_BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
![]() |
Text
BAHAR BINASIR_2024_BAB PENUTUP.pdf Download (247kB) |
|
![]() |
Text
BAHAR BINASIR_2024_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (113kB) |
|
![]()
|
Video
maxresdefault.jpg Download (106kB) | Preview |
|
![]() |
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menciptakan sebuah karya teater digital berjudul “Jendela Terang”, yang terinspirasi oleh fenomena gangguan kecemasan sosial (Social Anxiety Disorder). Karya ini mengangkat isu psikologis yang kompleks dan relevan dalam masyarakat modern, terutama yang berkaitan dengan isolasi sosial dan tekanan emosional. Penulis berusaha menggali potensi seni pertunjukan sebagai media untuk menyampaikan pesan sosial dengan menggunakan pendekatan teknologi digital sebagai medium pementasan. Teori yang digunakan dalam penciptaan karya ini adalah Digital Performance dari Steve Dixon (2007) yang menyoroti integrasi teknologi dalam seni pertunjukan untuk menciptakan pengalaman estetis yang kuat, serta New Media Dramaturgy (NMD) oleh Peter Eckersall et al. (2017), yang mengeksplorasi interaksi antara manusia dan teknologi dalam seni. Kedua pendekatan ini memberikan landasan teoritis untuk memanfaatkan elemen-elemen sinematik dan teknologi livestreaming dalam pementasan “Jendela Terang” Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan refleksi dan journaling. Proses penciptaan karya melibatkan diskusi intensif antara penulis dan aktor, analisis mendalam terhadap isu yang diangkat, serta eksplorasi teknis untuk mengintegrasikan elemen sinematografi dalam pementasan. Tahapan penciptaan mencakup proses reading naskah, latihan teknis, dan pengujian performa secara real-time melalui platform digital. Hasil menunjukkan bahwa teater digital dengan media livestreaming tidak hanya memperkuat efek dramatis, tetapi juga memungkinkan interaksi baru antara penonton dan pementasan. Pendekatan NMD juga menciptakan pengalaman unik bagi aktor dalam merespons elemen digital seperti proyeksi visual dan efek suara yang terprogram. Hal ini memperkaya dinamika akting, menciptakan ruang imersif di mana realitas panggung dan teknologi digital luluh menjadi satu.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | teater digital, gangguan kecemasan sosial, Digital Performance, New Media Dramaturgy, livestreaming | ||||||
Subjects: | Audio Visual Penciptaan dan pengkajian seni |
||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | Bahar Binasir | ||||||
Date Deposited: | 04 Feb 2025 02:13 | ||||||
Last Modified: | 04 Feb 2025 02:13 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/19337 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |