Naufal Ilham, Dwiky (2025) Garap Gender Barung Gendhing Kaduk Manis Laras Pelog Pathet Nem Kendhangan Sarayuda. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
DWIKY NAUFAL ILHAM_2025_FULL TEXT.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
DWIKY NAUFAL ILHAM_2025_BAB I.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
DWIKY NAUFAL ILHAM_2025_BAB V.pdf Download (4MB) |
![]() |
Video
DWIKY NAUFAL ILHAM_2025_KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
![]() |
Text
DWIKY NAUFAL ILHAM_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB) | Request a copy |
Abstract
Skrisi yang berjudul “Garap Gender Barung Gendhing Kaduk Manis Laras Pelog Pathet Nem Kendhangan Sarayuda” adalah penelitian yang berfokus pada pembahasan garap ricikan gender barung. Gendhing Kaduk Manis adalah gendhing yang terdapat dalam karawitan gaya Yogyakarta dan termasuk klasifikasi gendhing tengahan. Gendhing tersebut bermula dari garap soran, namun pada penelitian ini disajikan dengan garap lirihan. Perubahan garap soran ke garap lirihan inilah akan memunculkan permasalahan garap terutama ricikan ngajeng, salah satunya adalah ricikan gender barung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menafsirkan serta mendeskripsikan garap gender barung pada Gendhing Kaduk Manis Laras Pelog Pathet Nem Kendhangan Sarayuda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis, yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis garap gender barung pada gendhing tersebut. Proses penelitian mencakup beberapa tahapan, yaitu proses penggarapan dan teknik pengumpulan data. Proses penggarapan meliputi beberapa aspek, yaitu memastikan notasi balungan gendhing, tafsir padhang-ulihan, pola tabuhan balungan, dan pathet, tafsir garap, aplikasi garap, menghafal, serta latihan dan evaluasi. Teknik pengumpulan data meliputi beberapa tahapan yaitu studi pustaka dan wawancara. Hasil dari penafsiran dan analisis mencakup beberapa aspek, yaitu tafsir pola tabuhan gendhing, penafsiran terhadap struktur padhang-ulihan, penafsiran pathet, serta penafsiran cengkok pada ricikan gender barung. Interpretasi terhadap padhang-ulihan menunjukkan bahwa konstruksi kalimat lagu dalam gendhing Kaduk Manis tidak selalu terletak pada dua gatra, dalam praktiknya penerapan struktur padhang-ulihan dapat berbeda-beda penerapannya. Analisis terhadap pathet mengungkapkan bahwa gatra pada gendhing Kaduk Manis memuat penggarapan pathet yang bervariasi, mencakup pathet nem, pathet sanga, pathet manyura. Penafsiran terhadap cengkok gender barung pada gendhing Kaduk Manis menunjukkan bahwa karya ini dapat digarap dengan berbagai cengkok genderan seperti cengkok umum, cengkok gantungan, cengkok khusus, dan cengkok rekan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91211#KARAWITAN | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Garap, gender barung, Kaduk Manis | |||||||||
Subjects: | Karawitan | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Karawitan | |||||||||
Depositing User: | Dwiky Naufal Ilham | |||||||||
Date Deposited: | 23 Jun 2025 03:37 | |||||||||
Last Modified: | 23 Jun 2025 03:37 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/19968 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |