Ainni Sofian, Fauziah (2025) Peran Masyarakat dalam Akulturasi Budaya Melalui Gaya Ekpositori pada Penyutradaraan Program Feature “Jelajah Nusantara” Episode “Perayaan Imlek di Yogyakarta”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() | There is a more recent version of this item available. |
![]() |
Text
FAUZIAH AINNI SOFIAN_2025_FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
![]() |
Text
FAUZIAH AINNI SOFIAN_2025_BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
FAUZIAH AINNI SOFIAN_2025_BAB V.pdf Download (268kB) |
![]() |
Video
FAUZIAH AINNI SOFIAN_2025_KARYA.mp4 Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Video
maxresdefault.jpg Restricted to Repository staff only Download (132kB) | Request a copy |
![]() |
Text
FAUZIAH AINNI SOFIAN_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) | Request a copy |
![]() |
Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found Download (0B) |
Abstract
Indonesia merupakan negara multikultural yang kaya akan keberagaman budaya. Keberagaman ini mendorong terjadinya proses akulturasi budaya yang unik. Skripsi penciptaan ini diwujudkan dalam bentuk program televisi feature berjudul “Jelajah Nusantara”, yang pada episode perdananya menyoroti peran masyarakat dalam akulturasi budaya melalui perayaan Imlek di Yogyakarta. Episode ini menampilkan bagaimana masyarakat Tionghoa dan non-Tionghoa lintas agama terlibat aktif dalam menjaga tradisi secara kolaboratif dan harmonis. Program ini terdiri dari tiga segmen utama yang mengeksplorasi keterlibatan masyarakat dalam ritual ciswak, pengajian Tionghoa Muslim, dan Festival Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY). Penyutradaraan menggunakan gaya ekspositori yang menyampaikan informasi secara objektif melalui narasi voice-over, wawancara dengan tokoh masyarakat, dan interaksi host di lapangan. Metode penciptaan meliputi tahapan pra-produksi (riset dan penulisan naskah), produksi (pengambilan gambar di lokasi budaya seperti klenteng dan pesantren), serta pasca-produksi (editing, mixing audio dan mastering). Hasil akhir menunjukkan bahwa gaya ekspositori efektif dalam merepresentasikan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan mengembangkan budaya secara kolaboratif. Program ini berfungsi sebagai media informasi sekaligus dokumentasi visual yang memperkuat nilai toleransi dan keberagaman budaya di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91261#FILMDANTELEVISI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Feature, Akulturasi Budaya, Penyutradaraan, Ekspositori | |||||||||
Subjects: | Televisi > Televisi | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | |||||||||
Depositing User: | Fauziah Ainni Sofian | |||||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2025 01:00 | |||||||||
Last Modified: | 24 Jun 2025 02:01 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20137 |
Available Versions of this Item
- Peran Masyarakat dalam Akulturasi Budaya Melalui Gaya Ekpositori pada Penyutradaraan Program Feature “Jelajah Nusantara” Episode “Perayaan Imlek di Yogyakarta”. (deposited 24 Jun 2025 01:00) [Currently Displayed]
Actions (login required)
![]() |
View Item |