Fotografi Ekspresi Representasi Personal dengan Serat Centhini Sebagai Inspirasi

Putri Jinan, Shaveera (2025) Fotografi Ekspresi Representasi Personal dengan Serat Centhini Sebagai Inspirasi. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Shaveera Putri Jinan_2025_FULL TEKS.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text Shaveera Putri Jinan_2025_BAB I.pdf Download (502kB)
	Text Shaveera Putri Jinan_2025_BAB PENUTUP.pdf Download (176kB)
	Text Shaveera Putri Jinan_2025_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text Shaveera Putri Jinan_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi penciptaan seni fotografi dengan judul Fotografi Ekspresi Representasi Personal dengan Serat Centhini sebagai Inspirasi, bertujuan untuk merepresentasikan pengalaman personal pencipta yang berkaitan dengan trauma masa kecil akibat perundungan, melalui medium fotografi ekspresi dengan inspirasi dari Serat Centhini. Pengalaman perundungan yang dialami sejak masa Sekolah Dasar menimbulkan luka batin yang mendalam dan berpengaruh terhadap pembentukan identitas diri. Dalam proses pemulihan, pencipta menemukan relevansi dan nilai-nilai reflektif melalui kebijaksanaan filosofis dalam Serat Centhini, yang kemudian dialihwahanakan ke dalam karya visual. Boneka Barbie dipilih sebagai objek utama karena memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan masa kecil pencipta. Pada saat mengalami isolasi sosial, boneka Barbie menjadi representasi teman imajiner dan pelarian emosional yang membantu bertahan dari tekanan psikologis. Dalam penciptaan ini, boneka Barbie ditampilkan dalam kondisi terpotong-potong, dengan bagian tubuh yang patah dan rusak. Representasi ini bukan sekadar bentuk visual, tetapi merupakan simbol dari kondisi batin pencipta yang pernah "terpecah" akibat pengalaman traumatis. Proses merakit ulang bagian-bagian boneka menjadi metafora atas usaha menyusun kembali bagian diri yang pernah hancur. Metode penciptaan menggunakan pendekatan alih wahana serta eksplorasi teknik fotografi ekspresi, seperti pencahayaan dramatik dan komposisi simbolik. Hasil karya berupa foto monokrom yang mencerminkan proses penyembuhan, penerimaan, dan perumusan makna baru atas luka masa lalu melalui perpaduan pengalaman pribadi dan kebijaksanaan lokal dalam Serat Centhini. Karya ini diharapkan dapat memperkaya praktik fotografi ekspresi serta menunjukkan potensi seni sebagai media penyembuhan batin.

Actions (login required)

View Item