Mberot Negosiasi Musikal Kesenian Bantengan di Kota Batu

Putra Firmansyah, Andi (2025) Mberot Negosiasi Musikal Kesenian Bantengan di Kota Batu. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Andi Putra Firmansyah_2025_FULL TEXTpdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Andi Putra Firmansyah_2025_BAB Ipdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Andi Putra Firmansyah_2025_BAB V.pdf

Download (713kB)
[img] Video
maxresdefault.jpg?sqp=-oaymwEmCIAKENAF8quKqQMa8AEB-AH-CYAC0AWKAgwIABABGGUgXyhLMA8=&rs=AOn4CLBv90mktRnant-KjGHxZqnH5d0FZQ
Restricted to Repository staff only

Download (48kB) | Request a copy
[img] Text
Andi Putra Firmansyah_2025_Lembar Persetujuan Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (264kB) | Request a copy
[img] Video
sh: 1: /usr/bin/youtube-dl: not found

Download (0B)
Official URL: https://www.youtube.com/watch?v=uy69I4vEGCg

Abstract

Fenomena Mberot yang marak di media sosial saat ini mencerminkan inovasi yang signifikan dalam Kesenian Bantengan di Jawa Timur, khususnya di wilayah Kota Batu. Kesenian Bantengan yang awalnya bersifat sakral dan berakar pada nilai-nilai tradisi kini mengalami reinterpretasi melalui inovasi musikal dan pengemasan pertunjukan yang lebih modern. Mberot, yang secara harfiah berarti memberontak dan susah diatur, menjadi simbol kreatif generasi muda dalam bentuk inovasi kesenian Bantengan dengan iringan musik yang telah berkembang sesuai dengan minat generasi saat ini. Studi ini meninjau fenomena tersebut dari perspektif etnomusikologi dan antropologi visual, dengan fokus pada hibriditas musikal yang menggabungkan instrumen tradisional seperti kendang, jidor, dan angklung dengan beat elektronik modern. Penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi dalam Mberot bukan sekadar bentuk hiburan, melainkan strategi adaptif untuk menjaga keberlanjutan tradisi di tengah arus modernitas. Melalui film dokumenter ekspositori berjudul “Mberot”, penelitian ini menggambarkan proses negosiasi kultural antara Kesenian Bantengan dan Mberot, serta menyampaikan bahwa musik juga berfungsi sebagai agen perubahan sosial. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pelestarian budaya tidak selalu identik dengan penyajian kesenian tradisi yang telah ada, tetapi juga dapat diwujudkan melalui interpretasi kreatif yang relevan dengan konteks zaman

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Putra Firmansyah, Andinim1910728015
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorAryandari, Citranidn0025077901
ContributorNurvijayanto, Ribethnidn0030108908
Department: KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI
Uncontrolled Keywords: Kesenian Bantengan, Film Dokumenter, Negosiasi Musikal, Applied Etnomusikologi
Subjects: Etnomusikologi
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi
Depositing User: ANDI PUTRA FIRMANSYAH
Date Deposited: 24 Jun 2025 01:42
Last Modified: 24 Jun 2025 01:42
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20157

Actions (login required)

View Item View Item