Khoirunnisa, Laili (2025) Falsafah Jawa Sêdulur Papat Kalima Pancêr Pada Kain Panjang Batik. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Laili Khoirunnisa_2025_BAB Ipdf.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
Laili Khoirunnisa_2025_BAB PENUTUP.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Laili Khoirunnisa_2025_JURNAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Laili Khoirunnisa_2025_FULL TEKSpdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Laili Khoirunnisa_2025_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Laili Khoirunnisa_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf Download (884kB) |
Abstract
Masyarakat Jawa memiliki beragam budaya, tradisi, dan adat istiadat baik berwujud tangible maupun intangible. Contoh hasil dari kebudayaan masyarakat Jawa yang intangible ialah falsafah atau dasar pemikiran. Salah satu dasar pemikiran mayarakat Jawa adalah falsafah sêdulur papat kalima pancêr. Falsafah Jawa ini merupakan ajaran hidup yang memiliki makna dan nilai spiritual mendalam. Sêdulur papat kalima pancêr mengajarkan kepada manusia mengenai penyelarasan jagat kecil dengan jagat besar atau alam semesta. Falsafah tersebut juga mengajarkan bagaimana mengenali diri sendiri melalui hasrat atau hawa nafsu yang ada dalam diri. Masyarakat Jawa menafsirkan ajaran sêdulur papat kalima pancêr secara fisik dan nonfisik. Konsep penafsiran mengenai sêdulur papat kalima pancêr ini pada masyarakat mengikuti arus spiritual masyarakat Jawa itu sendiri. Penulis tertarik mengangkat konsep sêdulur papat kalima pancêr untuk sumber inspirasi penciptaan karya sebagai bentuk ikut andil dalam melestarikan budaya dan mengenalkan esensi sebenarnya ajaran tersebut kepada masyarakat. Pada penciptaan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan pendekatan etnografi dan estetika sebagai landasan dalam berkarya. Pendekatan etnografi digunakan untuk menganalisis dan memahami konsep falsafah Jawa sêdulur papat kalima pancêr. Pendekatan estetika berfungsi sebagai dasar dalam penciptaan dan perancangan karya dari mulai sketsa hingga tahap pewujudan karya. Proses perwujudan karya menggunakan teknik batik tulis dan teknik tutup celup dalam proses pewarnaan. Warna yang digunakan dalam proses pewarnaan karya batik ini yaitu warna wedel atau biru dan soga atau coklat. Pewarna batik yang digunakan adalah jenis warna sintetis napthol. Hasil akhir dari penciptaan karya Tugas Akhir ini berupa enam karya kain panjang dengan motif yang bersumber ide dari falsafah Jawa sêdulur papat kalima pancêr. Setiap karya kain panjang batik merupakan visualisi dan representasi dari penafsiran sêdulur papat kalima pancêr pada masyarakat Jawa yang di dalamnya mengandung pengajaran atau makna hidup mengenai keseimbangan. Kata Kunci: falsafah Jawa, sêdulur papat kalima pancêr, kain panjang batik
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90211#KRIYA | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | falsafah Jawa, sêdulur papat kalima pancêr, kain panjang batik | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Tekstil | |||||||||
Depositing User: | Laili Khoirunnisa | |||||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2025 06:54 | |||||||||
Last Modified: | 24 Jun 2025 06:54 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20159 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |