Kreativitas Band Horockoncong dalam Lagu Perempuan Penyulam Kenangan

Teofilus Pramudya Dewabrata, Natan (2025) Kreativitas Band Horockoncong dalam Lagu Perempuan Penyulam Kenangan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Natan Teofilus_2025_BAB I.pdf

Download (842kB)
[img] Text
Natan Teofilus_2025_BAB PENUTUP.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Natan Teofilus_2025_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
Natan Teofilus_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf

Download (272kB)

Abstract

Horockoncong merupakan salah satu grup musik asal Yogyakarta yang dikenal karena keberaniannya dalam menggabungkan dua genre yang berbeda, yaitu rock dan keroncong, sehingga melahirkan warna musik baru yang mereka sebut sebagai Exotic Rock. Inovasi ini tidak hanya memperkaya khazanah musik Indonesia, tetapi juga memberikan ruang ekspresi yang lebih luas bagi para musisinya untuk bereksperimen dengan berbagai unsur musikal dari kedua genre tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, di mana karya-karya Horockoncong dipahami sebagai bagian dari praktik budaya yang erat kaitannya dengan konteks sosial, sejarah, serta lingkungan tempat mereka berkarya. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menelusuri lebih dalam bagaimana proses kreatif berlangsung, mulai dari interaksi antar anggota, pemilihan unsur musikal, hingga proses adaptasi dan inovasi yang terjadi selama penciptaan lagu. Tulisan ini bertujuan untuk memahami secara mendalam proses kreatif Horockoncong dalam menciptakan lagu berjudul Perempuan Penyulam Kenangan. Teori Kreativitas dari Mel Rhodes dan buku Ilmu Bentuk Musik dari Romo Prier sebagai landasan teori untuk membedah permasalahan yang ada. Hasilnya lagu ini menjadi contoh konkret dari upaya mereka dalam menggabungkan karakteristik khas keroncong seperti penggunaan instrumen cak, cuk, dan kendang dengan kekuatan dan dinamika musik rock yang energik. Melalui analisis ini, dapat terungkap bagaimana perpaduan antara dua genre tersebut tidak hanya menghasilkan karya yang unik dan orisinal, tetapi juga mampu membangun identitas musikal baru yang relevan dengan perkembangan zaman serta tetap berakar pada tradisi lokal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Teofilus Pramudya Dewabrata, Natannim2110817015
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorHaryanto, Haryantonidn0005066311
ContributorSudarno, Sudarnonidn0008026605
Department: KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI
Uncontrolled Keywords: Kreativitas, Horockoncong, Keroncong, Rock
Subjects: Etnomusikologi
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi
Depositing User: Natan Teofilus Pramudya Dewabrata
Date Deposited: 24 Jun 2025 06:26
Last Modified: 25 Jun 2025 06:10
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20359

Actions (login required)

View Item View Item