Akulturasi Pesta Gondang Naposo: Kajian Etnografis pada Praktik Musik Tradisional Masyarakat Batak Toba

Pratama Rumapea, Yodi (2025) Akulturasi Pesta Gondang Naposo: Kajian Etnografis pada Praktik Musik Tradisional Masyarakat Batak Toba. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Yodi Pratama Rumapea_2025_FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
Yodi Pratama Rumapea_2025_BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Yodi Pratama Rumapea_2025_BAB PENUTUP.pdf

Download (212kB)
[img] Text
Yodi Pratama Rumapea_2025_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (731kB) | Request a copy
[img] Text
Yodi Pratama Rumapea_2025_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB) | Request a copy
Official URL: https://lib.isi.ac.id

Abstract

Penelitian ini membahas fenomena akulturasi dalam praktik musikal pada ritual Pesta Gondang Naposo di kalangan masyarakat Batak Toba. Melalui pendekatan etnografi musik, penelitian ini menelaah interaksi antara musik tradisional—khususnya Gondang Sabangunan dan Uning-uningan—dengan musik kontemporer seperti Electronic Dance Music (EDM) yang mulai diadopsi sebagai pengiring acara. Pesta Gondang Naposo, yang awalnya berfungsi sebagai media pencarian jodoh dan ritus sosial sakral, mengalami transformasi signifikan akibat pengaruh globalisasi, terutama dalam aspek musikalnya. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi utama di Pulau Samosir, yaitu Desa Tomok dan Kelurahan Tuk-tuk Siadong, dengan pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi audiovisual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akulturasi musik EDM tidak hanya memengaruhi struktur musikal dan teknik pertunjukan, tetapi juga memicu negosiasi nilai antara generasi tua dan muda. Generasi tua cenderung mempertahankan keaslian tradisi, sementara generasi muda lebih terbuka terhadap unsur musikal modern. Penelitian ini menyimpulkan bahwa akulturasi dalam Pesta Gondang Naposo merupakan bentuk respon adaptif masyarakat Batak Toba terhadap dinamika zaman. Proses ini menciptakan ruang baru bagi hibriditas kultural yang kompleks, di mana identitas lokal tetap dipertahankan meskipun dalam format yang terus bertransformasi. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelestarian budaya serta pengembangan studi etnomusikologi di Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Pratama Rumapea, Yodinim2010750015
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorAryandari, Citranidn0025077901
ContributorNugraha Wijayanto, Arynidn0024028503
Department: KODEPRODI91201#ETNOMUSIKOLOGI
Uncontrolled Keywords: Akulturasi musik, Gondang Naposo, Batak Toba, etnografi musik, EDM, hibriditas kultural
Subjects: Etnomusikologi
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi
Depositing User: YODI PRATAMA RUMAPEA
Date Deposited: 24 Jun 2025 06:22
Last Modified: 24 Jun 2025 06:22
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20430

Actions (login required)

View Item View Item