Bagaskara, Reynaldi (2025) Semiotika Roland Barthes Foto "Joget Gemoy Prabowo" Pada Masa Kampanye Calon Presiden Republik Indonesia Tahun 2024. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Reynaldi Bagaskara_2025_LEMBAR PERSETUJUAN-PUBLIKASI.docx Restricted to Repository staff only Download (58kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Reynaldi Bagaskara_2025_FULL NASKAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text
Reynaldi Bagaskara_2025_BAB I.pdf Download (734kB) |
![]() |
Text
Reynaldi Bagaskara_2025_PENUTUP.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text
Reynaldi Bagaskara_2025_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji makna representasi visual dari fenomena “Joget Gemoy Prabowo” selama masa kampanye Pemilu Presiden Indonesia 2024 melalui pendekatan semiotika Roland Barthes dan perspektif fotografi jurnalistik. Berangkat dari meningkatnya penyebaran dan konsumsi konten visual di ruang digital, khususnya media sosial, fenomena ini dianalisis sebagai konstruksi citra politik yang menggambarkan transformasi simbolik sosok Prabowo Subianto. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling terhadap empat foto kampanye yang memenuhi kriteria ekspresi “gemoy” dan memiliki karakteristik foto jurnalistik: aktual, faktual, dan memiliki kekuatan naratif. Analisis dilakukan menggunakan dua pendekatan: semiotika Barthes (makna denotatif, konotatif, dan mitos) serta teori Baby Schema dari Konrad Lorenz untuk mengungkap pemicu afeksi publik. Temuan menunjukkan bahwa gestur tubuh Prabowo dalam “Joget Gemoy” tidak hanya membentuk narasi politik yang humanis dan ramah, tetapi juga menciptakan efek visual yang kuat sebagaimana fungsi fotografi jurnalistik sebagai representasi realitas sosial dan emosional. Secara denotatif, gerakan joget memperlihatkan ekspresi kegembiraan; secara konotatif, membentuk citra populis dan menyentuh afeksi kolektif masyarakat digital. Foto-foto tersebut menyampaikan mitos visual yang menyamarkan strategi komunikasi politik sebagai bentuk kedekatan alami. Penelitian ini menyimpulkan bahwa visualisasi “Joget Gemoy” dalam bingkai fotografi jurnalistik berfungsi sebagai taktik komunikasi simbolik yang berhasil membangun ulang persona politik Prabowo sebagai sosok imut, lucu, dan dekat dengan rakyat, sekaligus memperkuat koneksi emosional dengan pemilih muda melalui bahasa visual yang mudah diterima dan viral.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91271#FOTOGRAFI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Prabowo Subianto, semiotika, baby schema, joget gemoy, fotografi jurnalistik | |||||||||
Subjects: | Fotografi > fotografi jurnalistik | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Fotografi | |||||||||
Depositing User: | Reynaldi Bagaskara | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2025 00:54 | |||||||||
Last Modified: | 25 Jun 2025 00:54 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/20814 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |