Dika Gupitasari, Agustina (2025) Upaya Pelestarian Tari Kethek Ogleng Di Gunungkidul. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL_Agustina Dika_S1 Tari_1811778011.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
![]() |
Text
AGUSTINA DIKA_2025_BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
AGUSTINA DIKA_2025_BAB PENUTUP.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
surat persetujuan agustina.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) | Request a copy |
Abstract
Kethek Ogleng adalah sebuah warisan budaya takbenda Kabupaten Gunungkidul. Diambil dari cerita siklus Panji Asmorobangun yang berkelana mencari kekasihnya yaitu Dewi Sekartaji dari kerajaan Jenggala yang hilang secara tiba-tiba. Dalam proses pencariannya Panji melakukan penyamaran agar identitasnya tidak diketahui, begitupun dengan Dewi Sekartaji. Pengembaraan pencarian kekasih melalui penyamaran hadir dalam pertunjukkan Kethek Ogleng. Dimana dalam pertunjukkannya Kethek Ogleng menampilkan empat tokoh utama yaitu Raden Panji Putra, Endang Lara Tompe, Kethek Ogleng, dan Monye. Dalam setiap pertunjukkannya tidak selalu menampilkan koreografi utuh tetapi juga dengan dialog pada setiap adegannya. Masalah yang diambil dari penelitian ini mengenai pelestarian sebuah produk budaya, yaitu Kethek Ogleng dengan membahas bagaimana upaya pelestarian Kethek Ogleng di Gunungkidul. Untuk menjawab permasalahan upaya pelestarian Kethek Ogleng, maka digunakan konsep dari Raymond Williams yaitu Lembaga (institution) menjelaskan siapa saja yang melestarikan, Isi (content) produk budaya apa yang dilestarikan kemudian Efek Budaya (effect) efek budaya atau norma budaya dimana hal ini menanyakan tentang konsekuensi apa yang diharapkan dari proses budaya itu. Upaya pelestarian tersebut telah dilakukan oleh Sanggar Tari Kendhalisada, Masyarakat di Kabupaten Gunungkidul, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul. Upaya yang telah dilakukan oleh lembaga (institution) yaitu dengan menerapkan culture experience dan culture knowledge. Bentuk upaya pelestarian yang juga telah dilakukan oleh lembaga-lembaga tersebut adalah dengan melakukan perlindungan, pengembangan, pelatihan, dan pemanfaatan. Maka diharapkan Kethek Ogleng dapat terus lestari dan tidak punah oleh era modernisasi dan globalisasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91231#SENI TARI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Pelestarian, Kethek Ogleng, Gunungkidul | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | |||||||||
Depositing User: | Agustina Dika Gupitasari | |||||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2025 08:18 | |||||||||
Last Modified: | 25 Jun 2025 08:18 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21042 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |