Bentuk Penyajian Tari Topeng Lengger Dusun Banjaran, Kramatan Wonosobo

Oktavia Saputri, Donita (2025) Bentuk Penyajian Tari Topeng Lengger Dusun Banjaran, Kramatan Wonosobo. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia.

[img] Text
Donita Oktavia Saputri_2025_FULL TEKS.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Donita Oktavia Saputri_2025_BAB 1.docx.pdf

Download (691kB)
[img] Text
Domita Oktavia Saputri_2025_BAB PENUTUP.pdf

Download (316kB)
[img] Text
Donita Oktavia Saputri_2021_PERNYATAAN PERSETUJUAN-PUBLIKASI.pdf

Download (162kB)
Official URL: htttps://lib.isi.ac.id

Abstract

Tari Topeng Lengger ditarikan oleh dua orang penari yang berasal dari cerita panji dengan dua tokoh bernama Panji Asmara Bangun yaitu seorang putra mahkota yang berkelana mencari istrinya yaitu Dewi Sekartaji. Kesenian ini dilestarikan dengan baik di dua dusun yaitu Dusun Giyanti, Kecamatan Selomerto dan Dusun Sijambu, Kecamatan Kertek. Pada Dusun Banjaran terdapat kelompok seni Topeng Lengger bernama Budhi Rukun Wargo yang sudah berganti empat generasi. Dalam satu rombongan Budhi Rukun Wargo dalam satu hari pementasan terdapat banyak Topeng dengan berbagai karakter dan tidak mengulang kembali Topeng yang diperlihatkan dalam pertunjukannya. Tulisan ini membahas bentuk penyajian Tari Topeng Lengger sebagai identitas dari masyarakat Kabupaten Wonosobo. Dengan pendekatan teks dan konteks yaitu pendekatan “teks” dari segi bentuk, yang memandang karya seni pada faktor intraestetik, yang menganalisis bentuk, teknik dan gaya secara koreografis, struktural, simbolik dari keberadaannya. Pendekatan kedua dari penjelajahan ekspresi tari dipandang “konteksnya” dengan disiplin ilmu pengetahuan yang lain atau faktor ekstraestetik atau imanent dari dinamika sosio-kultural masyarakat. Tari Topeng Lengger dalam Budhi Rukun Wargo dipentaskan sebanyak dua sesi dengan enam rangkaian pertunjukan salah satunya pada bagian Topeng Lengger dapat menyajikan 20 parikan dengan gerak setiap parikan berbeda, serta busana disesuaikan dengan karakter Topeng seperti alusan, gagahan, gecul atau lucu, dan kasar. Fungsi Tari Topeng Lengger yaitu sebagai ritual, hiburan dan pendidikan tetapi dalam Dusun Banjaran fungsinya berubah, hanya sebagai hiburan atau tontonan dan pendidikan. Relasi kesenian tersebut terhadap masyarakat digabungkan dengan sebuah bentuk pertunjukan gagrak Sijambunan karena terdapat proses persebaran Tari Topeng Lengger menuju ke Dusun Banjaran.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Oktavia Saputri, Donitanim2111949011
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorDaruni, Daruninidn0016056001
ContributorAstuti, Budinidn0030126110
Department: KODEPRODI191231#SENITARI
Uncontrolled Keywords: Tari Topeng Lengger, Bentuk Penyajian, Wonosobo.
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: DONITA OKTAVIA SAPUTRI
Date Deposited: 26 Jun 2025 01:18
Last Modified: 26 Jun 2025 01:18
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21067

Actions (login required)

View Item View Item