Toto Sugiarto Arifin, 008K/S3-PT/06 (2017) Monumen Masa Pemerintahan Orde Lama di Jakarta: Representasi Visual Nasionalisme Sukarno. Doctoral thesis, Pascasarjana ISI Yogyakarta.
|
Text
Cover.pdf Download (871kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (642kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (723kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (939kB) | Preview |
|
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pembangunan monumen masa pemerintahan Orde Lama di Jakarta merupakan bagian integral dari perjalanan kebudayaan di Indonesia. Monumen merupakan representasi ideologi Bung Karno mengenai suatu negara yang merdeka dan berdaulat, antara lain berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan multidisiplin. Penelitian difokuskan terhadap spirit dan representasi visual dari lima monumen yang dibangun masa pemerintahan Orde Lama di Jakarta, yaitu Monumen Selamat Datang, Pembebasan Irian Barat, Pahlawan, Dirgantara, dan Monumen Nasional. Setiap monumen memiliki spirit yang sama, yaitu spirit nasionalisme, namun masing-masing memiliki ide dasar yang berbeda. Monumen Selamat Datang berdasarkan kepada sifat dasar bangsa Indonesia yang ramah dan selalu menyambut tamu dengan senang hati, sedangkan Monumen Pembebasan Irian Barat tidak saja sebagai representasi kembalinya wilayah Irian Barat, sekarang Papua, ke Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi sebagai bentuk kemerdekaan seluruh bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa asing. Monumen Pahlawan selain sebagai bentuk persahabatan dengan negara asing, tetapi juga bentuk perjuangan kaum Marhaen dalam mengusir penjajahan dari Indonesia. Adapun ide dasar dari Monumen Dirgantara sebagai gambaran dari kekuatan manusia Indonesia dalam dunia penerbangan, serta Monumen Nasional berdasarkan dari konsep lingga-yoni atau alu-lumpang yang telah lama tumbuh dan berkembang dalam kebudayaan bangsa Indonesia
Item Type: | Thesis (Doctoral) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | ISI Yogyakarta | ||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Patung Penciptaan dan pengkajian seni |
||||
Divisions: | Pascasarjana > S3 Penciptaan dan Pengkajian seni | ||||
Depositing User: | IH Nurcahyadi Nurcahyadi | ||||
Date Deposited: | 08 Aug 2017 07:23 | ||||
Last Modified: | 06 Mar 2023 07:05 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2113 |
Actions (login required)
View Item |