Peran Desain Kerajinan Kulit Non Sepatu Di Kalurahan Patangpuluhan Kecamatan Wirobrajan Yogyakarta

Wahyuningsih, Sri (2007) Peran Desain Kerajinan Kulit Non Sepatu Di Kalurahan Patangpuluhan Kecamatan Wirobrajan Yogyakarta. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (10MB)
	Text Bab V.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (45MB) | Request a copy

Abstract

Patangpuluhan adalah nama kampung yang terletak di Kelurahan Patangpuluhan Kecamatan Wirobrajan, yang merupakan salah satu pusat kesenian kerajinan kulit di Yogyakarta. Warga Patangpuluhan, merupakan masyarakat yang kehidupannya heterogen, dan beberapa orang berprofesi sebagai pengrajin kulit, sebagai mata pencaharian pokok untuk pemenuhan kebutuhan pokok. Kegiatan ini dilakukan oleh para pengrajin yang berperan sebagai desainer, yang berusaha untuk meningkatkan daya kreatifitasnya dengan selalu inovatifuntuk menciptakan desain baru, peningkatan kualitas produksi dan peningkatan pasar serta berperan sebagai pengusaha dan sebagai tenaga kerja. Hasil seni kerajinan kulit memiliki fungsi praktis. Perkembangan seni kerajinan kulit Patangpuluhan, di dukung beberapa faktor yang mempengaruhi produksi, yaitu faktor desain, bahan, dan teknologi juga pengaruh dari beberapa instansi terkait dan yang mempunyai peran sebagai pembina. Semua faktor tadi bersinergi guna mencapai tujuan peningkatan kualitas produksi dan dapat bersaing dipasar global. Seni kerajinan kulit secara nyat~ telah mengubah kehidupan pengrajin yang semula statis dalam seni tradisi untuk meningkatkan cara berfikir, dan berusaha mengadakan perubahan terhadap desain untuk dapat menjawab pasar, sekarang menjadi lebih kreatif dan inovatif. Demikian juga dengan pengembangan desain merupakan sarana mencapai pasar di era global.

Actions (login required)

View Item