Perjalanan Musik Populer Minang Dari Dekade 30-an sampai 2000-an Sebuah Kajian Histografi

Maestro, Esy (2007) Perjalanan Musik Populer Minang Dari Dekade 30-an sampai 2000-an Sebuah Kajian Histografi. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Bab I.pdf

Download (10MB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Keberadaan muslk populer di Minangkabau dillhat dari aspek sejarahnya melalui dua fase yaltu: fase pertama meialul kontak budaya dengan bangsa aSing ( Barat) yang datang ke Minangkabau. Fase ke dua, melalui lembaga-Iembaga pendldlkan yang didlrlkan pemerintah Hindla Belanda seperti, Gouvernemen Inlandsche School, Kweek school, serta INS Kayutanam lembaga pendidikan yang didirikan M.Syafei. Dari kedua fase ini budaya musik Barat yang dllatar belakangl tangga nada dlatonis akhlrnya berkembang di Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode historiografi kritis dalam jenis kajlan kualitatif, untuk mengkaji perubahan dan pembaharuan yang terjadl terhadap musik populer Mlnang dari Era tahun 3D-an sampai 2000. Perubahan yang dikaji menyangkut aspek lirik serta unsur-unsur musik yang membangun musik populer Minang, dengan pendekatan muslkologis. Data muslkal yang dipakai berupa rekaman kaset lagu-Iagu Minang populer sesuai dengan era perkembangannya. Musik populer Minang dalam konteks sejarah seni pertunjukan Minangkabau, memillki empat era yang mempengaruhi bentuk-bentuk musikal yang berkembang di masyarakat. Diawali orkes Gumarang, Orkes Kumbang Carl, Zalnal Combo dan Agus Taher dan kawan-kawan. Gaya muslk yang ditawarkan Gumarang leblh mengarah kepada musik Barat melalui fenomena musik Amerika latin. Orkes Gumarang cenderung memakai instrumen akustik. Kumbang carl memulai dengan menggunakan ide-ide musikal tradlsi, sepertl peniruan bunyi Instrumen tradlsl yang dl adopsi kedalam bentuk gaya melod!. Zainal Combo sebagai generasl terakhlr kelompok muslk populer Mlnang yang terpola dalam bentuk grup Musik, mencoba memasukkan Instrumen tradlsl dalam konsep orkestrasi musikalnya. Agus Taher dan kawan-kawan memulal dengan gaya lagu berbentuk ratok. Mencermati aspek musikologinya, dari era Gumarang sampai era Agus Taher gaya perjalanan melodi lagu-Iagunya lebih bayak memakai pola yang runtun, baik dalam bentuk melodl nalk maupun turun, dengan pemakalan pola interval yang cenderung berjarak prime, sekonde, terts dan kwart. Darl empat kelompok yang mewaklll era maslng-masingnya, perbedaan terlihat pada pola garapan harmonlsasl lagu, serta orkestrasi muslk penglring. Selain itu, musik populer Minang sebagai musik industri tidak teriepas dari konsep idiologi pasar, sehingga pengaruh musik yang berkembang saat itu juga terlihat mempengaruhi konsep orkestrasi muslk populer Mlnang.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Maestro, Esynim101 K/MS-mb/02
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorBramantyo, Triononidn0018025702
Department: KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
Uncontrolled Keywords: Musik Populer Minang dalam konteks perkembangan
Subjects: Musik > Komposisi Musik
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: susilo SW wati
Date Deposited: 26 Aug 2025 03:30
Last Modified: 26 Aug 2025 03:30
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21732

Actions (login required)

View Item View Item