Studi Tentang Kebutuhan Fasilitas Penyandang Tuna Netra Pada Area Stasioner Dan Pergerakan Di Panti Sosial Bina Netra Sadewa Yogyakarta

Yuniawan, Taufiq (2007) Studi Tentang Kebutuhan Fasilitas Penyandang Tuna Netra Pada Area Stasioner Dan Pergerakan Di Panti Sosial Bina Netra Sadewa Yogyakarta. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (45MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Download (7MB)
	Text BAB V.pdf Download (1MB)

Abstract

Orang memandang penyandang tuna netra sebagai suatu ketidakberdayaan, ketidakmarnpuan, dan mereka diidentikkan kehilangan pengelihatan itu sarna dengan kehilangan segala-galanya. Seperti halnya dalarn melakukan kegiatan sehari-hari yang sangat terbatas. Kegiatan dan segala aktivitasnya berhubungan langsung dengan fasilitas-fasilitas yang terdapat disekitarnya. fasilitas khusus belum banyak memikirkan kebutuhan para penyandang tuna netra. Maka dari itu para tuna netra mempertajam kemarnpuan indera yang lain sebagai pengganti mata untuk melakukan aktivitas dengan lingkungannya. Sekolah khusus untuk tuna netra didirikan oleh pemerintah yaitu PSBN Sadewa Yogyakarta, bertujuan memandirikan mereka dan memberikan bekal ketrarnpilan agar dapat menghidupi diri mereka sendiri. Secara fisik, agar mereka marnpu melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan orang lain. Sedangkan secara ekonomi, agar para penyandang tuna netra dapat menghidupi diri sendiri dengan bekal keterarnpilan yang dimiloonya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fasilitas penyandang tuna netra pada area stasioner, pergerakan dan fasilitas yang dibutuhkan penyandang tuna netra dalam beraktifitas pada area stasioner, pergerakan. Penelitian dilakukan dengan metode pendekatan deskriptif kulaitatif dan kuantitatif untuk mengetahui prosentase kondisi tuna netra. Melalui observasi langsung pada sarnpel ruang yaitu Karnar Mandi, Ruang tidur, Ruang Makan dan Dapur, Ruang Kelas, Ruang Massage, Aula, Mushola dan wawaneara dengan 20 responden untuk mengetahui aktivitas yang tidak dapat diketahui dengan pengamatan langsung dan selain itu untuk mengetahui keinginan fasilitas yang dibutuhkan untuk memperlanear beraktifitas. Dengan orientasi kenyamanan dan kemudahan menggunakan fasilitas yang sudah ada dan yang dibutuhkan di PSBN Sadewa Y ogyakarta. Analisis seeara deskriptif dari data lapangan dengan literatur dan dari wawaneara responden mengungkapkan bahwa fasilitas yang dibutuhkan adalab alat bantu khusus pada area stasioner belum terpenuhi antara lain tempat peralatan mandi, wastafel, closet duduk, bak cuci t =80, stop kran pengungkit, penutup makanan, rak di tempat tidur, tempat tongkat, tempat untuk menaruh miuyak dan bedak pada waktu memijat, kekurangan jumlah rak buku. Sedangkan pada area pergerakan membutuhkan pegangan tangan pada dinding, tongkat, Tanda ( huruf braille ) sebagai petunjuk ruang, lantai tekstur sebagai petunjuk jalan (guiding block), bunyi-bunyian sebagai penanda keberadaan disuatu lokasi. Fasilitas yang dibutuhkan penyandang tuna netra di PSBN Yogyakarta dapat disirnpulkan bahwa fasilitas yang tersedia belum sepenuhnya memperlancar atau memudahkan dan memberi kenyarnanan bagi tuna netra dalam beraktivitas untuk itu diperlukan alat bantu khusus yang sebaiknya tersedia sesuai kondisi tuna netra tersebut.

Actions (login required)

View Item