Irawani, Titiana (2002) Blencong Sebagai Sumber Ide Untuk Menciptakan Karya Seni Kriya Logam. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (812kB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan seni kriya semakin cepat, salah satunya dapat dilihat pada pameran " Kriya Seni Kreasi lSI Yogyakarta Sebagai Jawaban Masa Depan" yang diselenggarakan di Galeri Nasional Jakarta tahun 2000. Di pameran tersebut tersaji Karya-karya dua maupun tiga dimensional yang digarap dengan spirit individu yang kuat, terbebas dan nilai-nilai konvensi sebelumnya dan menyiratkan adanya tuntutan pengakuan kriya sebagai salah satu bentuk karya seni murni. Banyak polemik di sana, ada pro dan kontra menanggapi hal tersebut. Namun penulis tidak ingin terjebak dalam masalah itu. Di dalam penciptaan kriya logam ini penulis ingin mencoba mengembangkan diri dan mencoba untuk menawarkan pemahaman serta pengalaman baru yang didapatkan selama proses penciptaan berlangsung. Tidak menutup kemungkinan hal ini dapat menjadi jembatan ataupun bahasan bagi perkembangan seni kriya. Blencong sebagai sumber ide, yang jarang menjadi perhatian publik dalam pementasan wayang kulit, jika diamati teryata mempunyai bentuk yang unik dan makna yang tinggi dalam kehidupan. Keunikan blencong terutama ada pada bentuk reflektornya, di mana terdapat simbol-simbol dan zaman prasejarah yang telah dikembangkan/disesuaikan dengan fungsinya sebagai media dalam penyebaran agama. Hal inilah yang membuat nilai keindahan blencong tidak semata-mata ada pada bentuk fisiknya saja, tetapi lebih pada nilai-nilai spiritual, yang kemudian menghasilkan seni perlambangan sesuai dengan tuntunan budaya saat itu. Dan sumber ide yang unik inilah kemudian penulis melakukan tahap demi tahap proses penciptaan dan beberapa eksperimen, perenungan, pembuatan sketsa, modeling perwujudan karya sampai pada tahap pemikiran tentang penampilan karya. Eksperimen dilakukan untuk memilih bahan, membuat tekstur dan mewarna logam dengan cara patinasi., pembuatan sketsa dilakukan untuk menggali kreativitas dan kemudian distrukturkan melalui pembuatan model yang pada akhirnya diwujudkan dengan media logam sebagai hasil akhir dan karya seni kriya logam. Kesimpulan yang didapat adalah bahwa dengan media dan sarana dan hasil eksperimen, mampu menampung keinginan penulis dalam berkarya dan mempunyai peluang untuk lebih dikembangkan Jagi.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91101#SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | blencon, kriya logam, karya seni | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Logam | |||||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | |||||||||
Depositing User: | sugeng SW wahyuntini | |||||||||
Date Deposited: | 27 Aug 2025 01:07 | |||||||||
Last Modified: | 27 Aug 2025 03:48 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21771 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |