Agung Ayu Mayun Artati, Anak (2002) Sthairya Wasundari. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
Bab IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB) | Request a copy |
Abstract
Karya tari Sthairya Wasundari ini merupakan hasil dari sebuah transformasi cerita kekawin Bomantaka. Hasil ciptaan ini adalah usaha untuk mendapatkan pengetahuan tentang metode penciptaan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, terutama mengenai faktor apa yang mendorong terciptanya karya ini, dan bagaimana konsep penciptaannya yang kemudian diaplikasikan melalui gerak-gerak tari . Kekawin Bomantaka ini berisi cerita yang sangat panjang, maka untuk memvisualisakannya melalui sebuah karya tari yang relatif singkat diperlukan pertimbangan untuk mencermati cerita tersebut, sehingga cerita yang diangkat diawali dari pencarian lingga oleh Dewa 8rahrna dan Wisnu sampai pada kelahiran Boma. Dari alur cerita tersebut ditetapkan Wasundari sebagai tokoh sentral yang menunjukkan awal atau sebab, dan garis menuju akhir atau akibat. Artinya Wasundari dalam cerita Bomantaka mengalami nasib yang menimpa dirinya akibat ambisi Dewa Wisnu sampai akhirnya melahirkan anak berwujud raksasa yang diberi nama Boma. Dari alur cerita di atas ditetapkan agamyagamana (hubungan yang di larang) sebagai sebuah tema yang mengandung makna pertemuan laki-laki dan perempuan yang tidak didasari oleh rasa cinta. Struktur tari ini dibagi menjadi tiga adegan yaitu: adegan pertama pencarian lingga oleh Dewa 8rahma dan Dewa Wisnu, adegan kedua pertemuan Dewi Wasundari dengan Dewa Wisnu, adegan ketiga kelahiran Boma, satu dengan yang lainnya saling terkait sehingga terwujud sebuah sendratari yang utuh. Karya tari Sthhairya Wasundari ini divisualisasikan ke dalam pola garap seperti: tiga penari dalam adegan dewa-dewa, pola duet dalam adegan pertemuan Dewi Wasundari dengan Dewa Wisnu, garap tunggal adegan Dewi Wasundari dan garap kelompok enam penari putri dalam ad egan dayang-dayang. Karya tari Sthairya Wasundari hadir melalui proses yang panjang dengan memanfaatkan metode penciptaan meliputi: eksplorasi, improvisasi, dan pengorganisasian bentuk dengan melibatkan secara aktif semua pendukung karya. Karya ini diharapkan dapat memberikan apresiasi yang berbeda pada penikmatnya.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91101#SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | penciptaan tari, Bomantaka, Wasundari | |||||||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | |||||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | |||||||||
Depositing User: | sugeng SW wahyuntini | |||||||||
Date Deposited: | 27 Aug 2025 01:37 | |||||||||
Last Modified: | 27 Aug 2025 03:48 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21773 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |