Merdikaning laras

Satriadi, Bambang (2007) Merdikaning laras. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (6MB)
	Text Bab VII.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) | Request a copy

Abstract

Komposisi karawitan baik sekar gending tradisi maupun wanda anyar merupakan salah satu bentuk penyajian karawitan yang menghidangkan vocal dan instrurnen. Kedua jenis bentuk penyajian karawitan tersebut dapat berwujud karena didukung oleh adanya laras atau tangga nada serta fasilitas penunjangnya berupa instrurnen baik berupa gamelan atau pun non gamelan. Berbagai laras yang ada pada seni karawitan selalu dijadikan acuan dalam penciptaan sebuah komposisi bam. Setiap laras merniliki konsepsi yang berbedabeda sehingga tetjadi beberapa keterbatasan dalam perwujudannya. Dengan demikian konsep-konsep mengenai laras tersebut bukan merupakan "harga mati" bagi para penggunanya melainkan sebagai sesuatu yang masih berpeluang untuk dikembangkan. Beberapa macam bentuk penyajian karawitan seperti sekar gending tradisi dan wanda anyar sangat menonjol dalam penerapan laras-laras tersebut. Kawih-kawih Kepesindenan dalam kelenengan sangat sarat dengan penggunaan laras. Dalam satu komposisi sekar bias tetjadi menggunakan beberapa laras. Demikian juga halnya dengan sekaran yang terdapat pada wanda anyar. Namun demikian penerapan laras tersebut pada aspek sekar maupun gending secara konvensional selalu tergantung pada aturan-aturan mengenai laras itu sendiri. Dengan demikian melalui karya sekar gending wanda anyar yang betjudul Merdikaning Laras ini penulis menawarkan sebuah karya bam yang berbeda dalam hal penerapan larasnya. Disamping itu juga penulis mencoba melakukan percampuran antara laras pelog dengan salendro yang tidak lazim dilakukan dan dijadikan dasar penciptaan komposisi karawitan sekar gending wanda arryar ini.

Actions (login required)

View Item