Penindasan terhadap Kaum Perempuan sebagai Sumber Inspirasi dalam Penciptaan Seni Kriya

Wahyono, Wahyono (2003) Penindasan terhadap Kaum Perempuan sebagai Sumber Inspirasi dalam Penciptaan Seni Kriya. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (12MB)
	Text Bab IV.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (29MB) | Request a copy

Abstract

Gender merupakan permasalahan abadi dalam penciptaan seni dan sayangnya belum banyak seniman baik laki-Iaki maupunn perempuan yang memanfaatkan kriya sebagai media kampanye gender. Penulis, oleh karenanya, bermaksud menciptakan karya kriya sebagai sarana penyebaran dan media kampanye gender. Berdasarkan proposisi di atas, penulis bermaksud menciptakan karya kriya yang berkecenderungan realis-simbolis untuk memperkeras makna yang akan disampaikan oleh pencipta. Penulis berharap karya ini dapat memberikan manfaat dan memberikan sumbangsih gerakan sadar gender dan pemikiran alternalif gender bagi laki-Iaki. Penulis juga berharap karya ini mampu membangkitkan kesadaran penikmat karya akan nasib perempuan dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kriya sekaligus mempertinggi pemahaman pencipta mengenai masalah gender. Pendekatan yang digunakan dalam penciptaan karya kriya ini terdiri atas beberapa tahapan, sebagai berikut: 1) persiapan, yaitu tahap dimana pencipta mengamati realitas, mengumpulkan informasi, dan gagasan-gagasan yang lerkait, 2) elaborasi, tahap di mana penulis menemukan tema untuk diangkat yaitu permasalahan penindasan perempuan, 3) sintesis, dalam tahap ini pencipta mengolah tema tersebut sebagai judul dan membuat sket, 4) realisasi visual , 5) penyelesaian proses akhir disempurnakan dengan menggunakan bahan melamin. Karya yang telah tercipta berjumlah tujuh buah. Adapun judul dari karya tersebut adalah sebagai berikut: 1) Beban Tubuhku, menggambarkan diskriminasi perempuan akibat kekurangan fisiknya, 2) Kurungan Sosial, melukiskan perempuan yang menjadi korban dari pengertian umum yang bias dan berbau laki-laki, 3) Mencari Keadilan, menceritakan perempuan yang berada di tengah konflik dan kekerasan, 4) Berikan Hak Kami, menceritakan usaha keras perempuan dalam meraih hak mereka, 5) Perjuangan I, menjelaskan marginalisasiperempuan, 6) Perjuangan II, menggambarkan kondisi perempuan secara umum, 7) Kerja Domestik, menggambarkan pekerjaan domestik yang harus dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item