Tari Shalawat Malam

Erman, Syaiful (2002) Tari Shalawat Malam. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (7MB)
	Text Bab IV.pdf Download (1MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) | Request a copy

Abstract

Tari Shalawat Malam merupakan tari garapan baru yang berangkat dari sumber penciptaan kesenian Shalawat Dulang di Minangkabau. Kesenian Shalawat Dulang merupakan seni vokal yang memakai alat sebagai musik pengiring yaitu dulang. Kesenian Shalawat Dulang bernuansa musik Islami. Tarian Shalawat Malam mencoba untuk menafsirkan kekuatan-kekuatan yang ada pada kesenian Shalawat Dulang, yang paling penting di sini penggarap mencoba mengambil esensi-esensi yang ada pada kesenian Shalawat Dulang.Tari Shalawat Malam juga bernuansa Islami yang didukung oleh 5 orang penari dan 6 orang pemusik iringan. Gerakan tarian Selawat Malam bersumber dari gerak tradisi Minangkabau antara lain pitonggue, Sawuek dalam/luar, pijak baro, langkah ampek dan tigo dicoba dikembangkan menurut kebutuhan tari Shalawat Malam. Tarian ini juga memakai properti dulang dalam penggarapannya. Pertunjukan tarian Shalawat Malam ditampilkan dalam panggung prosenium,kostum yang dipakai pemain serba putih baik laki-laki maupun perempuan. Musik pengiring tari Shalawat Malam antara lain gambus, kecapi, rebana, gendang dan vokal. Dalam pertunjukan tari Shalawat Malam penggarap juga memakai setting warna putih tulisan hitam dengan bacaan khalimah shahadat dan diberi garis lingkaran putih dan bergelombang yang terletak di depan layar hitam. Tema dari tarian Shalawat Malam adalah meneari Tuhan.

Actions (login required)

View Item