Metode Penciptaan Musik Ansambel Modero Palu (Sebuah Konsep Sintuvu Dalam Penggarapan Komposisi Musik)

Amin, Mohammad (2004) Metode Penciptaan Musik Ansambel Modero Palu (Sebuah Konsep Sintuvu Dalam Penggarapan Komposisi Musik). Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Bab I.pdf Download (16MB)
	Text Bab V.pdf Download (2MB)
	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (77MB) | Request a copy

Abstract

Ansambel Modero Palu didirikan oleh penulis pada tahun 1998 dan melanjutkan tradisi musik kakula yang ada pada suku bangsa Kaili di Sulawesi Tengah diujung perkembangan musik tersebut. Kakula mengacu pada pengertian sebuah ansambel yang terdiri dari kakula itu sendiri lawa-tawa atau gong besar dan satu atau dua buah gimba atau gendang. Dalam pengertian khusus, kakula berarti instrumen yang terdiri dari tujuh buah gong kecil yang berderet. Disamping itu juga berarti musik yang dimainkan oleh instrumen tersebut. Musik kakula pada masyarakat Kaili di Sulawesi Tengah adalah bagian dari penyebaran budaya gong di kepulauan Asia Tenggara yang membentang mulai dari Sumatera hingga Filipina Bagian Selatan. Ansambel Modero Palu adalah ansambel kakula dengan penambahan jumlah instrumen dan pemain. Ansambel ini mengkhususkan diri untuk membawakan karya-karya baru musik interkultural penulis. Musik interkultural adalah musik dari komposer yang pemah mengalami dua budaya atau lebih dengan berbagai cara. Dengan pengalaman mempelajari musik Barat dan musik tradisi suku bangsa Kaili, penulis mempunyai konsep musik untuk membuat musik-musik bam berdasarkan idiom-idiom tradisi yang ada di Sulawesi Tengah dan menggunakan tehnik penggarapan serta bentuk musik Barat. Ansambel ini mempunyai metode tersendiri dalam proses kerja kreatifnya. Metode itu disebut sinluvu (kerjasama) dimana dalam proses kreativitas tersebut bukan hanya komposer sebagai satu-satunya orang yang menentukan karya, namun pemain juga mempunyai andil dalam proses pembentukan karya. Disamping itu, kritik dan saran dari masyarakat juga diberi ruang untuk menentukan perjalanan sebuah karya. Sehingga karya-karya dari ansambel ini adalah sebuah integritas dari ide komposer, kontribusi pemain serta kritik dan saran dari masyarakat.

Actions (login required)

View Item