Swasono Ph., Ign. Hening (2006) Dokonstruksi diri sendiri. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (7MB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (35MB) | Request a copy |
Abstract
Dekonstruksi diri sendiri adalah jalan untuk mematahkan konsep penciptaan karya penulis yang sudah mapan, mewakili identitas tunggal penulis dan meninggalkan seni modern atau pembuatan karya konvensional. Bentuk karya penulis berupa penyusunan potongan kayu (retak-retak) yang memang terlihat seperti lukisan. Dalam membentuk konsep penciptaan yang baru ini, penulis meminjam dari Derrida dan Nagajuura. Dengan pandangan mereka, penulis memakai dekonstruksi sebagai konsep, aksi berkarya dan keberanian bersikap untuk mematahkan realitas dan meniru tiruan sendiri hingga ke titik nadir. Dengan kata lain kekosongan adalah kestabilan. 'Bisa segalanya' adalah konsep berkarya seni penulis sekarang, dengan menggunakan kayu bekas dapat dijadikan media ekspresi dari momen-momen artistik. Penulis menyusun instalasi dari banyak media berbeda seperti: kayu, plastik dan besi, juga membebaskan diri dari hal-hal yang membebani seperti media tunggal (pandangan 'modem' dalam berkarya seni) serta dalam penyusunan karya seni ini juga menggunakan pemikiran memadukan rekreasi dan kreasi dalam penciptaan karya. Teknik berkreasi yang digunakan adalah assemblage, Kolase (tempelan) dan sistem knock down dengan pemahaman yang bergeser yaitu alih fungsi. Dimensi akhir dari teknik penulis adalah spirit dekonstruksi terpusat. Sistem knock down yang digunakan pada instalasi penulis dapat dibuat sesuai keinginan perupa atau dengan pertimbangan penikmat, areal pameran dan suasana sekelilingnya. Tujuan konsep baru ini, pilihan media dan jalan untuk menciptakan karya adalah untuk mendayakan kekuatan-kekuatan dari media untuk membuka arti, pesan dan kekuatan. Hal itu, membawa dan memperluas momen artistik penulis atau kreativitas. Atas nama spirit dari dekonstruksi, penulis percaya karya seni penulis terbuka untuk banyak interprestasi.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | ||||||
Uncontrolled Keywords: | dekonstruksi, seni instalasi dan knockdown | ||||||
Subjects: | Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | isti IS suratmi | ||||||
Date Deposited: | 28 Aug 2025 04:29 | ||||||
Last Modified: | 28 Aug 2025 04:29 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21877 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |