Jamilah, Jamilah (2003) Struktur dan Fungsi Tari Pakarena Versi Anida. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (13MB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (103MB) | Request a copy |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mengetahui pertunjukan dalam kebudayaan suku Makassar, Sulawesi Selatan yaitu tari Pakarena versi Anida khusus dalam struktur dan fungsinya. Proses pengungkapan tari Pakarena versi Anida tidak terlepas dari peran serta Organisasi Seni Budaya Mangkasarak (OSBM) pada tahun 1951 yang salah satu anggotanya adalah Andi Siti Nurhani Sapada. Melalui peran Institut Kesenian Sulawesi (IKS) sebagai upaya pembenahan dan pelestarian dari tari Pakarena versi Anida kemudian menjadi sumber ilham untuk melahirkan kreasikreasi baru yang muncul pada awal tahun 60-an dan 70-an. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut sebagai satu awal dari pencerahan kebudayaan di Sulawesi Selatan. Struktur atau bentuk keseluruhan dalam tari Pakarena versi Anida adalah pengorganisasian seluruh talaran gerak, mulai dari motif gerak sampai pada bentuk keseluruhan di dalam tari dari awal hingga akhir. Gerak yang paling kecil dan sederhana yaitu motif gerak secara langsung akan terikat oleh gerak yang setingkat lebih besar yaitu frase gerak. Demikian seterusnya hingga seluruh gerak tersebut menjadi satu kesatuan struktur gerak yang utuh dan lengkap. Fungsi utama tari Pakarena versi Anida di Sulawesi Selatan adalah memberi sumbangan kepada kesinambungan dan stabi litas kebudayaan. Pada masa sekarang, tari Pakarena versi Anida dipergunakan dalam berbagai konteks seperti upacara perkawinan, memeriahkan hari-hari besar negara, menghibur tamu-tamu penting kenegaraan, dan sebagai sumbangsih ke dalam dunia pendidikan. Keberadaannya hingga saat ini lebih didukung oleh fungsi pendidikan sebagai salah satu mata pelajaran mulai dari sekolah Dasar hingga ke Perguruan Tinggi. Tari Pakarena versi Anida sebagai suatu un sur upacara perkawinan dan media pendidikanmengandung makna-makna simbolis khususnya bagi generasi muda. Tari Pakarenadikaitkan dengan jumlah penari Sipinangka adalah kesempurnaan hidup manusia,keselarasan lahiriah dan batiniah berupa nasehat atau Pasang yang tertuang di dalam konsep Sulapa Appa simbol empat arah mata angin.
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI91101#PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | sipinangka, pasan, sulapa appa | |||||||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | |||||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | |||||||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | |||||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2025 03:14 | |||||||||
Last Modified: | 29 Aug 2025 03:14 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21928 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |